Adnan Sebut Ada Dua Manfaat Jika Jadi Relawan

12 hours ago 5

Saat Melantik Pengurus PMI Gowa

Sabtu 23 November 2024 07:00 am oleh

IST PELANTIKAN -- Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua PMI Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio, Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Gowa lainnya usai pelantikan.

GOWA, BKM — Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan menyebutkan, ada dua manfaat ketika seseorang menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Pertama, siapapun yang tulus iklhas menyumbangkan darahnya dan ikut berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan stok darah maka setetes darahnya akan menjadi amal jariyah.
Kedua, kata Adnan, jika ikhlas dan tulus jadi relawan PMI dan ikut berkontribusi per dua setengah bulan diambil 350 CC, maka itu akan digantikan dengan darah baru.

”Maka jika darah baru maka ibarat kita berperang dengan penyakit maka kita punya ratusan tentara-tentara baru untuk melawan penyakit dalam tubuh kita. Pasti sehat dan jarang dapat penyakit. Itulah manfaat kita jadi relawan PMI,” kata Adnan saat melantik Dewan Kehormatan PMI Gowa sebanyak 5 orang dan pengurus PMI Gowa 15 orang di Baruga Karaeng Galesong kantor bupati Gowa, pada Rabu (20/11).

Bupati Gowa mengatakan, para relawan PMI dibutuhkan tenaga dan pikirannya. Apalagi saat Desember sampai puncak musim hujan pada Februari, maka PMI harus standby selalu. Para relawan sewaktu-waktu dibutuhkan tenaganya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

”Markas tidak boleh kosong. Itulah bedanya markas dengan kantor. Kantor itu tertentu jam kerja stafnya. Tapi kalau markas tidak. Staf markas harus standby 24 jam. Saya apresiasi ketua PMI Gowa yang mampu membangun markas PMI Gowa yang merupakan tanah milik pribadi dan dihibahkan untuk PMI,” kata Adnan.
Saat ini, kata Adnan, PMI harus bekerja sama dengan pihak RSUD Syekh Yusuf serta UTD (Unit Transfusi Darah). Gowa kini punya UTD yang berkorelasi langsung dengan RSUD dan PMI.

”UTD ini diharapkan bisa memenuhi stok darah di Gowa. Dan PMI melalui UDD (Unit Donor Darah) menggencarkan produksi darah itu. Semakin banyak stok darah yang bisa disetok, maka itu bagus bahkan bisa kontribusi ke PMI Sulsel. Ingat, PMI bukan organisasi provit yang memberi keuntungan materi kepada kita. Jangan jadikan tempat mencari keuntungan. Tapi jadikan tempat amal jariyah dan kita makin sehat karena kita terus berkontribusi memberikan darah kita,” tambah Ketua PMI Sulsel dua periode ini.
Sebelumnya, Ketua PMI Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio yang juga sudah terpilih memimpin PMI Gowa kedua kalinya ini berharap sinergitas yang ditunjukkan para relawan PMI Gowa mulai dari staf markas, KSR, relawan PMI, relawan Sibat terus berkesinambungan.

”Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan Ketua PMI Sulsel kepada kami membesarkan PMI di Gowa. Saya akan emban amanah ini sebaik-baiknya. Dan kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kualitas layanan PMI Gowa. Alhamdulillah kita telah berhasil membangun markas PMI yang cukup megah ini menjadi bukti dan komitmen kita dalam melanjutkan pelayanan kami. Kami akan berkolaborasi dengan RSUD dan UTD yang telah dibangun oleh Pemkab. Kami berharap melalui kerjasama dengan UTD ini dapat berfungsi lebih optimal sehingga kebutuhan darah dapat terpenuhi dengan baik,” kata Rauf Karaeng Kio.

Rauf Karaeng Kio mengatakan, dirinya menyadari pergerakan PMI tidak akan maksimal tanpa dukungan dan semangat para relawan yang merupakan motor penggerak utama dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di lapangan.

”Kami yakin PMI akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat di Gowa dan Sulsel,” kata wakil bupati Gowa ini. (sar)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |