Sabtu 23 November 2024 07:00 am oleh ronalyw
DUKUNGAN Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ke Paslon bupati dan wakil bupati nomor urut dua Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) pada Pilbup pekan depan tampaknya tidak berdampak signifikan terhadap preferensi masyarakat.
Mayoritas warga Gowa justru mengalihkan dukungan mereka kepada Paslon nomor urut satu, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (AURAMA’), yang dinilai lebih relevan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
Paslon AURAMA’, yang mengusung program-program unggulan seperti peningkatan ekonomi berbasis UMKM, pendidikan gratis, dan pelayanan kesehatan yang lebih baik, serta Gowa Merdeka Digital berhasil menarik perhatian publik.
Warga menyebut program-program tersebut lebih membumi dan realistis dibandingkan janji-janji kosong yang disampaikan oleh kandidat lain. “Yang penting itu program yang jelas dan bisa dirasakan langsung masyarakat. Paslon AURAMA’ sudah terbukti dekat dengan rakyat, bukan sekadar janji,”ujar Andi Basri, salah seorang warga, Jumat (22/11).
Di sisi lain, keterlibatan Bupati Gowa dalam mendukung Paslon tertentu justru dinilai sebagai langkah tidak etis dan memengaruhi independensi demokrasi.
Banyak warga menilai bahwa dukungan dari pejabat daerah seharusnya tidak dilakukan secara terang-terangan, apalagi jika bertujuan untuk memengaruhi pilihan masyarakat. “Sebagai bupati, seharusnya fokus pada tugasnya, bukan ikut campur dalam politik praktis. Ini malah membuat masyarakat jadi antipati. Meskipun tidak melanggar namun, bagi masyarakat cawe-cawe pak bupati tidak beritika,”tambah warga lainnya, Nurhayati.
Menurut pengamat politik lokal, fenomena ini menunjukkan semakin matangnya kesadaran politik masyarakat Gowa. Mereka tidak lagi mudah dipengaruhi figur-figur tertentu, melainkan lebih cenderung memilih berdasarkan rekam jejak dan program kerja kandidat.
Paslon AURAMA’ sendiri terus menggalang dukungan dengan menyambangi berbagai pelosok desa. Strategi kampanye yang mengedepankan dialog langsung dengan masyarakat disebut-sebut menjadi kunci utama keberhasilan mereka meraih simpati publik. Terbukti dari beberapa survei, Paslon berjargon ‘TABE’ ini menunjukkan trend yang positif.
“Dukungan ini adalah bukti bahwa masyarakat menginginkan perubahan yang nyata. Kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang benar-benar melayani rakyat,”ujar juru bicara AURAMA’ Hirsan Bachtiar.
Dengan semakin mendekatnya hari pemungutan suara, dukungan besar terhadap paslon AURAMA’ menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat mendambakan pemimpin baru yang lebih transparan, bersih, dan berpihak pada rakyat.(sar/rif)