Kamis 21 November 2024 07:34 am oleh ronalyw
IST IKUT MENGKAMPANYEKAN--Sekjend DPP Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari ke Makassar untuk ikut mengkampanyekan Paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham di Pilwali Makassar
MAKASSAR, BKM–Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP) turun gunung untuk mengkampanyekan pasangan calon (Paslon) Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) di Pilwali Makassar.
AYP bahkan hadir pada kampanye Akbar Appi-Aliyah yang dilaksanakan di Lapangan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) CPI Kota Makassar, Rabu (20/11).
“Hadir (kampanye akbar). Dari kendari, saya ke Makassar,” kata AYP.
AYP menginstruksikan kepada pengurus, kader dan simpatisan Perindo untuk terus mensosialsiasikan Appi-Aliyah ke masyarakat. Apalagi hari pencoblosan sudah makin dekat pada 27 November 2024.
“Seluruh infrastruktur Partai Perindo harus berkontribusi aktif didalam pemenangan pasangan MULIA. Perindo melihat pasangan Appi-Aliyah memang yang paling ideal memimpin Kota Makassar,” ujar AYP.
Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan menyambut baik kehadiran Sekjend AYP ke Makasssar. Ia yakin semangat kader Perindo makin besar saat mendapat suntikan motivasi dari DPP.
“Kehadiran beliau di Makassar selain menghadiri kampanye MULIA, juga konsolidasi pemenangan Perindo se-Sulsel. Dan ini akan menjadi spirit dan kekuatan untuk bergerak memenangkan usungan Perindo di semua Pilkada Sulsel,” jelasnya.
Hal sama disampaikan Ketua DPD Perindo Makassar, Afdalyana Rachman bahwa kader harus merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan MULIA. “Kami mengajak warga untuk datang ke TPS, gunakan hak pilih untuk mencoblos nomor urut satu,” jelas Afdalyana Rachman.
Terkait adanya pesan berantai yang mengklaim adanya bantuan biaya transportasi dan konsumsi sebesar Rp250 ribu bagi peserta kampanye akbar untuk Paslon MULIA yang disebarkan melalui nomor serial 444 dibatah oleh Tim Pemenangan.
Koordinator Media Tim Pemenangan MULIA, Taqwa Bahar, menyatakan bahwa pesan tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Dia menduga, pesan itu dirancang untuk menyesatkan masyarakat dan merusak citra Paslon MULIA.
“Kami tegaskan bahwa tidak ada bantuan seperti itu. Pesan tersebut sepenuhnya tidak benar dan bukan berasal dari tim kami,” ujar Taqwa, Rabu (20/11).
Adapun isi pesan yang beredar berbunyi: “Sahabat MULIA yang hadir pada kampanye akbar, diinformasikan untuk biaya transportasi dan konsumsi senilai Rp250 ribu, silahkan berkomunikasi dengan Koordinator masing-masing,” demikian isi pesan tersebut.
Taqwa menambahkan, pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait pesan ini.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang beredar agar tidak menjadi korban hoaks. (jun/rif)