Senin 18 November 2024 19:27 pm oleh rus bkm
MAKASSAR, BKM — Es krim merupakan salah satu bentuk jajanan yang sangat popular dan disukai semua umur. Untuk mendapatkannya bisa di toko sampai swalayan maupun kafe serta outlet khusus.
Es krim ini umumnya dibuat dari susu dan gula dengan berbagai variasi rasa seperti vanila, coklat sampai strewbery. Kemasannya pun dalam berbagai bentuk dan variasi menggunakan stik, cup dan yang lainnya. Jajanan ini menjadi pilihan pelepas dahaga di cuaca yang panas terik dan memanjakan kerongkongan kita dengan tekstur lembut dan manis.
Serat merupakan salah satu komponen makanan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh yang optimal. Setiap hari dibutuhkan 25-30 gram serat yang dapat diperoleh dari berbagai jenis buah-buahan dan sayuran.
Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa orang Indonesia hanya mengonsumsi kurang dari 30 persen dari kebutuhan serat hariannya. Padahal serat ini penting dalam menjaga kesehatan saluran cerna, mencegah penyakit kencing manis, hiperlipidemia, konstipasi sampai penyakit jantung dan kanker usus besar.
Mengingat potensi buah-buahan Indonesia yang sangat besar berbanding terbalik dengan konsumsi buahnya yang sangat rendah, tim Fakultas Kedokteran (FK) Unhas yang tergabung dari Ahli Biokimia, Ahli Gizi Anak dan Bisnis membuat inovasi es krim tinggi serat dengan memanfaatkan buah papaya dan mangga.
Es krim yang dibuat dengan 60 persen buah ini diharapkan akan menjadi sumber serat dan vitamin C yang merupakan antioksidan yang penting dalam mencegah kerusakan sel tubuh. Es krim tinggi serat ini lebih praktis dibanding buah aslinya, yang oleh kalangan milenial dianggap ribet karena harus dikupas, dicuci dan teksturnya yang lembek tidak digemari.
Dibanding jenis es krim yang umumnya diperjualbelikan, es krim ini tidak hanya kaya serat, dan antioksidan tetapi juga mengandung makronutrien berupa karbohidrat, protein dan lemak yang lebih terkontrol dan tidak berlebihan.
Didukung oleh dana pengabdian masyarakat untuk program Pengembangan Produk Usaha Intelektual Kampus (PPUPIK) tahun anggaran 2024, Tim Fakultas Kedokteran yang terdiri dari Dr. dr. Syahrijuita, M.Kes,SpTHTBKL(K) sebagai ketua dan Dr. dr. Aidah Julaty,Sp.A(K) serta Prof. Dr. Ir. Mardiana E. Fachry,MS sebagai anggota berhasil membuat inovasi es krim tinggi serat dua varian. Masing-masing varian papaya yang mengandung serat kasar 2,78 gram/cup dan varian mangga yang mengandung serat kasar1,55 gram/cup .
”Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa es krim tinggi serat ini mengandung 2,5-4 kali kadar serat es krim yang telah ada. Mengonsumsi lima cup es krim papaya atau delapan cup es krim mangga ini menutupi 50 persen kebutuhan serat harian kita. Sehingga es krim tinggi serat ini menjadi solusi terbaik mencegah berbagai penyakit dan hidup sehat,” jelas Dr. Syahrijuita sebagai ketua tim.
Untuk mendapatkan es krim tinggi serat ini bisa datang ke Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Unhas. Harganya cukup kompetitif, yakni Rp 5.000/cup. (rls)