BRI Super League: Dulu Supersub Persib, Kini Ezra Walian Jadi Ancaman Utama di Kediri

Bola.com, Bandung - Persib Bandung akan menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-16 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5-1-2026) malam WIB.

Pertemuan kedua tim diprediksi berlangsung emosional. Pasalnya, Persik kini diperkuat sosok yang tak asing bagi kubu Maung Bandung, yakni Ezra Walian.

Yap, Ezra Walian berstatus mantan andalan Persib. Kehadirannya membuat laga ini terasa spesial.

Di lapangan nanti, pelatih Persib, Bojan Hodak, secara khusus meminta anak asuhnya untuk mewaspadai pemain naturalisasi kelahiran Belanda tersebut.

Ezra Walian memang bukan pemain sembarangan di mata Bojan Hodak. Keduanya pernah bekerja sama di Persib dan sukses mempersembahkan gelar juara Liga 1 musim 2023/2024.

Timnas Futsal Putra Indonesia memastikan medali emas SEA Games 2025 setelah mengalahkan Thailand 6-1 pada laga terakhir format round robin di Nontabhuri Stadium, Jumat (19/12/2025).

Kini, Ezra Walian menjadi motor serangan Persik dan tampil impresif sepanjang musim.

Bersama tim berjuluk Macan Putih itu, Ezra mencatatkan empat gol dan enam assist dari 12 pertandingan, sebuah statistik yang membuat Bojan tak ragu melayangkan pujian.

"Ezra adalah pemain terbaik di Kediri. Bisa dilihat, dia bermain dengan sangat baik bersama kami, tapi satu-satunya hal adalah dia tidak mau berada di bench," kata Bojan Hodak.

Bojan mengakui bahwa Ezra sebagai pemain berkualitas tinggi. Namun, ada satu kendala yang ketika ia masih berseragam Persib, tak bisa dihindari. Ia ditengarai kurang nyaman dengan perannya yang kerap memulai laga dari bangku cadangan.

Ketika itu, posisi Ezra memang tak mudah. Ia harus bersaing dengan megabintang Persib, Ciro Alves, yang menjadi pilihan utama.

Meski begitu, Ezra kerap menjadi pembeda ketika diturunkan sebagai pemain pengganti.

"Sayangnya, saat itu kami memiliki Ciro di posisinya. Ezra ingin menit bermain lebih banyak. Tapi, jika Anda ingat, setiap dia masuk, dia selalu tampil sebagai supersub," kata Bojan.

Pelatih asal Kroasia ini memahami keputusan Ezra meninggalkan Persib. Baginya, langkah tersebut adalah pilihan profesional demi mendapatkan kepercayaan penuh dan waktu bermain yang konsisten.

"Dia tidak senang dengan posisinya dan saya mengerti itu karena itu dia memilih pergi. Sekarang, dia bermain sangat bagus di tim lain, bahkan menjadi kapten," lanjut Bojan.

"Saya tidak pernah meragukan kualitasnya. Pada akhirnya, pemain hanya ingin bermain," ucap mantan pelatih PSM Makassar itu.

Alhasil, duel Persik Kediri kontra Persib tak sekadar soal tiga poin, tetapi juga menjadi momen pembuktian Ezra Walian, yang siap menerkam tim lamanya.