Sompo Student Tournament 2025: Meriahkan Dunia Sepak Bola Usia Dini dengan Kategori Putri dan Putra

Bola.com, Sentul - Sompo Student Tournament edisi kelima resmi dibuka di ASIOP Training Ground Sentul, Bogor pada Sabtu (22/11/2025) pagi.

Turnamen yang diselenggarakan oleh SOMPO Insurance Indonesia ini berlangsung di ASIOP Training Ground Sentul pada Sabtu (22/11) hingga Minggu (23/11) yang akan memperebutkan trofi tim terbaik dan gelar individual.

Turnamen ini semakin bergengsi dengan menghadirkan gebrakan baru yakni selain turnamen kategori putra, ada juga turnamen kategori sepak bola putri untuk pertama kalinya.

Pembukaan SOMPO Student Tournament berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan penonton yang disuguhi rangkaian hiburan, mulai dari penampilan dance, freestyle football, pertunjukan musik, hingga area bazar yang menambah semarak suasana.

Sejumlah tokoh juga hadir dalam seremoni pembukaan, di antaranya Technical Director PT SOMPO Insurance Indonesia, Erixon Hutapea, serta Project Director SOMPO Student Tournament, Ruthania Martinelly.

Dari dunia sepak bola, hadir pula kiper Persija Jakarta dan alumni ASIOP, Andritany Ardhiyasa, bersama jajaran pimpinan ASIOP: Chairman ASIOP Ade Wellington dan Presiden ASIOP Ade Prima Syarif, serta General Manager ASIOP Training Ground Dhamayanti.

Edisi kelima ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya SOMPO Student Tournament menghadirkan kompetisi sepak bola putri yang diikuti delapan tim.

Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmen SOMPO untuk membuka ruang lebih luas bagi perkembangan sepak bola perempuan usia dini.

Technical Director SOMPO Insurance Indonesia, Erixon Hutapea, mengatakan turnamen ini sangat penting untuk mencetak talenta-talenta pesepak bola muda terbaik untuk masa depan Timnas Indonesia.

“Saya yakin dengan banyaknya peserta sangat bagus untuk membina generasi muda, baik dari kemampuan sepak bola maupun dari segi pembentukan karakter,” ucap Erixon.

“Semoga dengan kerja keras dan sportivitas para pemain akan muncul talenta-talenta yang bisa mengikuti program di ASIOP yang kelak menjadi pemain masa depan Timnas Indonesia,” ujar Erixon menambahkan.

Erixon juga mengucapkan terimakasih kepada para pelatih dan orangtua yang turut mendukung turnamen ini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada orang tua, pelatih, dan pendukung atas partisipasinya dan kedatangannya ke ASIOP Training Ground. Selain itu tentu kami ucapkan terimakasih kepada ASIOP, semoga kerja sama ini bias kita terus lanjutkan ke tahun-tahun berikutnya,” ujar Erixon.

Sementara itu, turnamen kategori putra kali ini menjadi special karena diikuti tidak hanya dari wilayah Jabodetabek tetapi juga dari luar daerah. Dalam edisi kali ini Batam menjadi pendatang baru.

Dalam wawancara seusai pembukaan, Project Director SOMPO Student Tournament Ruthania Martinelly menyampaikan bahwa gelaran tahun ini membawa peningkatan signifikan karena lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

“Turnamen ini sudah memasuki edisi kelima, dan kami sangat senang karena dapat terus berkembang setiap tahunnya. Kini kami kembali dengan semangat baru, membawa 32 tim putra serta hadirnya kategori putri. Jadi SOMPO Student Tournament kali ini lebih meriah dari sebelumnya,” ujar Ruth.

“Bahkan dalam event kali ini ada peserta dari Batam yang rela berjuang melakukan perjalanan selama 30 jam untuk sampai ke Jakarta,” ucap Ruth menambahkan.

Selain itu kehadiran kategori putri dalam turnamen ini juga menjadi bagian penting untuk membuka kesempatan lebih luas bagi pemain perempuan muda.

“SOMPO Student Tournament merupakan wadah ideal bagi mereka yang ingin berkembang dalam dunia sepak bola, memberikan kesempatan bagi anak-anak perempuan untuk berkompetisi sejak usia muda,” kata Ruth menambahkan.

Sementara itu, kiper Persija Jakarta sekaligus alumni ASIOP, Andritany Ardhiyasa, turut memberikan apresiasi. Andritany berpesan agar para pemain jangan pernah menyerah dalam menggapai cita-cita menjadi pesepakbola professional.

“Dulu saya menjadi Andritany seperti sekarang butuh perjuangan, harus jatuh, patah, dan akhirnya mampu bangkit. Kita harus ma uterus belajar. Jadi intinya jangan pernah menyerah,” ucap Andritany.

“Selain itu dukungan orangtua juga sangat penting dalam menunjang para pemain muda ini. Olehkarena itu berlatih dan bertandinglah dengan maksimal dan disiplin untuk mengganti semua perjuangan orangtua kalian yang rela mengantar setiap hari latihan ataupun pertandingan,” kata Andritany.