BRI Super League: Caretaker Pelatih PSBS Akui Timnya Kehilangan Fokus saat Kalah dari Bali United

5 hours ago 4

Bola.com, Sleman - PSBS Biak harus menelan pil pahit pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Tim berjulukan Badai Pasifik itu kalah dari tamunya Bali United pada laga pekan ke-15.

Armada Indra Ramdhani itu menyerah dengan skor 0-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (22/12/2025) sore WIB. Ketiga gol Bali United dicetak Tim Receveur (60'), Boris Kopitovic (82' P), dan Thijmen Goppel (89').

Hasil minior tersebut tak membuat PSBS beranjak dari posisi ke-16 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Ruyery Blanco dkk. menorehkan 12 poin dari 14 laga, tertinggal angka delapan dari Bali United di peringkat ketujuh.

"Saya tidak bisa terlalu banyak menjabarkan situasi di lapangan karena rekan-rekan juga menyaksikan sendiri bagaimana," ujar caretaker pelatih PSBS, Indra Ramdhani seusai laga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Hilang Konsentrasi

Badai Pasifik sebetulnya mampu mengimbangi permainan tim tamu pada babak pertama. Namun, setelah jeda turun minum PSBS kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan tiga gol.

"Pada babak pertama, kami sempat sangat optimistis karena kita mampu menerapkan apa yang kita buat ketika latihan," kata juru taktik berusia 32 tahun tersebut.

"Namun, saya juga tidak paham bagaimana babak kedua kita tidak konsistensi dalam menerapkan disiplin taktik sehingga kita kecolongan sampai tiga kali."

"Dan it’s okay, itulah sepak bola. Kita akan lupakan untuk pertandingan hari ini, kita akan kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya," sambung Indra Ramdhani.

Sama-sama Berkualitas

Pada babak kedua, kapten tim sekaligus bek Sandro Embalo ditarik keluar dan digantikan talenta lokal Arif Budiyono. Menurut Indra, PSBS masih bisa bertahan dengan cukup baik meskipun tanpa pemain asal Portugal itu.

"Dengan keluarnya Sandro, sebetulnya kami masih mampu survive beberapa menit awal. Namun, memang pada akhirnya itulah sepak bola. Terkadang hal-hal yang kita rencanakan tidak sesuai ekspektasi," ucapnya.

"Namun, dengan pemain-pemain yang adapun, pemain pengganti saya rasa mereka juga punya kualitas karena kita bermain di top level di Indonesia."

"Mereka memang layak di tim ini, mungkin sebagian besar. Tapi kami akan coba perbaiki lagi. Intinya kami akan lupakan pertandingan hari ini dan fokus untuk game selanjutnya," tegas Indra Ramdhani.

Kesalahan Sendiri

Hal senada disampaikan gelandang muda PSBS, Yano Putra. Pemain kelahiran Mano, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur itu menyebut kekalahan dari Bali United terjadi karena kesalahan pemain yang kurang konsentrasi.

"Kita tahu sebelumnya kita sempat ganti pelatih dan saat ini juga ada pelatih baru yang dampingi kita. Tentunya ada beberapa sistem baru yang kita terapkan," papar Yano Putra.

"Babak pertama mungkin bisa dibilang masih seri dan babak kedua kami kecolongan karena tadi pas gol pertama sudah masuk, habis itu kami kecolongan lagi dan terjadi tiga gol."

"Itu kesalahan kami sendiri, tetapi dari kesalahan ini kami belajar menjadi lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," imbuh gelandang berusia 22 tahun tersebut.

Persaingan di BRI Super League

Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |