Campus League The Nationals 2025: UNJ dan UINSGD Bandung Jadi Kampiun

Bola.com, Jakarta - Berakhir sudah gelaran Campus League Futsal The Nationals 2025, Minggu (7/12/2025), di mana tim putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan tim putra Universitas Islam Negeri Sultan Gunung Djati (UINSGD) Bandung berhasil menjadi yang terbaik.

Duel sengit terjadi di final futsal putri, di mana UNJ akhirnya berhasil menang 2-1 atas STKIP Pasundan Cimahi.

Saling berbalas gol terjadi pada awal pertandingan, di mana kapten UNJ, Azra Zifa Kayla, langsung melepas tembakan keras jarak jauh pada menit pertama untuk membawa timnya unggul.

Namun, Sarah Davi Aulia Zahra mampu langsung membalas dan membawa STKIP Pasundan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 tidak sampai satu menit berselang.

Pertandingan kemudian berjalan sengit, di mana kedua tim saling unjuk kemmpuan untuk bisa mencetak gol tambahan. Namun, pada akhirnya UNJ berhasil memastikan diri menjadi yang terbaik setelah Ade Flora Dwi Riyani mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan.

Sementara di final tim putra, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) Bandung berhasil dominan dan meraih kemenangan telak 3-0 atas tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Muhammad Revaldo Arkeisya mencetak brace pada menit ketujuh dan 12' untuk membawa timnya unggul 2-0. Muhammad Ihsan Ikhwansyah kemudian memperbesar keunggulan menjadi 3-0 yang menjadi hasil akhir dari pertandingan final.

Keberhasilan tim putri UNJ dan UINSGD menjadi juara tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim kepelatihan maupun para pemain yang bertanding. Asisten pelatih tim putri UNJ, Gusti Andri Yanto, merasa sangat bangga dengan perjuangan timnya.

"Sangat luar biasa. UNJ Dan STKIP sama-sama bermai bagus. Namun, di sini mental yang berbicara. Kami berjuang hingga detik terakhir dan akhirnya mendapatkan gol di detik-detik terakhir. Kuncinya adalah semangat anak-anak untuk bisa meraih gelar juara," ujar Gusti.

Kapten UNJ, Azra Zifa Kayla, yang mencetak gol pembuka kemenangan timnya, berterima kasih atas dukungan yang luar biasa yang diberikan terhadap timnya. Ia juga senang karena dengan pengalaman dua kali kalah saat bertemu STKIP di pertandingan sebelumnya, menjadi motivasi luar biasa untuk menang dan menjadi juara.

"Sangat mengapresiasi apa saja yang sudah dilakukan oleh semua orang, baik staf pelatih, pemain. Apresiasi juga untuk para pendukung yang datang, kakak-kakak senior, segenap civitas UNJ," ujar Azra.

"Kami sebelumnya dua kali kalah saat bertemu di STKIP sejak di fase regional. Namun, di situ kami belajar untuk tidak boleh kalah lagi. Harga mati bagi kami untuk memperlihatkan yang terbaik," lanjutnya.

Sementara itu, pelatih tim UINSGD, Deden Zaeni Muhibban, mengungkapkan gelar juara yang diraih di Campus League The Nationals adalah buah dari perjalanan yang panjang dari timnya.

"Alhamdulillah saya bangga dengan semua dukungan, bangga terhadap anak-anak, bangga juga terhadap diri saya sendiri. Saya mebentuk tim ini cukup lama, sejak saya menjadi pemain di UIN. Saya sejak dua tahun yang lalu besama anak-anak membangun tim ini," ujar Deden.

"Kuncinya yang paling utama adalah edukasi. Saya sebagai kepala mereka selalu haus dengan ilmu. Saya selalu upgrade dengan sharing bersama pelatih-pelatih lain, termasuk mengikuti perkembangan arah timnas futsal. Jadi ketika saya upgrade dan kemudian anak-anak juga bisa upgrade, kita bisa berkembang terus," ujar Deden.

Sementara Kapten UINSGD, Aldy Zakky Auliya, menegaskan bahwa gelar juara yang diraih oleh timnya adalah semangat luar biasa dari rekan-rekannya untuk menjalani perjalanan yang sulit dari fase regional hingga menjadi juara nasional.

"Perjalan dari regionl hingga ke nasional itu sangat sulit. Namun, semua bisa recovery dengan baik dan alhamdullilah kita bisa menang dan menang terus. Awalnya kami dianggap kuda hitam, tapi semua semangat hingga akhirnya kami bisa juara," ujar Zakky.

Campus League Futsal 2025, yang dimulai sejak awal November untuk fase regional dan awal Desember untuk fase nasional, digelar dengan sebuah persiapan yang sangat singkat.

CEO Campus League, Ryan Gozali, mengakui bahwa dengan persiapan yang singkat, masih banyak yang perlu dibenahi. Namun, itu menjadi sebuah sinyal yang bagus agar ke depan Campus League bisa digelar dengan jauh lebih baik.

"Pastinya karena waktu periapan kemarin terbatas, saya harus akui masih banyak kekurangan. Tapi tidak apa bagi saya, makanya ini saya buat menjadi musim zero. Saya memang ingin semua kesalahan bisa terkumpul sekarang, agar di musim pertama nanti jauh lebih siap," ujar Ryan.

"Meski demikian, kami melihat animo dan gaungnya cukup berasa. Kami mendapatkan banyak feedback yang positif. Banyak yang merasa ini awalnya seperti turnamen pada umumnya, tapi tidak ada yang menyangka seserius ini. Setelah melihat keseriusan kami, mereka yang bertanding pun ingin mempersiapkan diri lebih baik lagi," lanjutnya.

Tim putra

Juara: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) Bandung

Runner-up: Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Peringkat 3: Universitas Pendidikan (UPI) Bandung

Tim putri

Juara: Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Runner-up: STKIP Pasundan Cimahi

Peringkat 3: Universitas Pendidikan (UPI) Bandung