Efek Prestasi dan Kualitas, Penjualan Jersey Persib Musim Ini Melejit

Bola.com, Jakarta - Penjualan jersey Persib Bandung musim ini mencatatkan angka yang cukup mengejutkan. Hingga per 21 Desember 2025, total penjualan jersey Maung Bandung telah menyentuh angka 28.000 pcs.

Hal tersebut disampaikan Head of Commercial Retail and Merchandising PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Fadma Wijayati.

Pencapaian tersebut menurut Fadma Wijayati melampaui ekspektasi awal manajemen Persib.

"Penjualan jersey ini sebenarnya cukup mengejutkan. Sampai dengan tarikan terakhir per tanggal 21 Desember, jersey kami sudah menyentuh angka 28.000," ujar Fadma.

Menurutnya, tingginya minat Bobotoh tidak lepas dari meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya membeli merchandise resmi. Selain itu, kualitas produk yang mengalami peningkatan signifikan menjadi faktor pendorong.

"Bobotoh sekarang sudah mulai aware terhadap official merchandise. Ditambah kualitas jersey yang kami sajikan juga meningkat cukup drastis, dan yang paling signifikan tentu karena prestasi klub," jelas Fadma.

Head of Retail & Merchandising PT Persib Bandung Bermartabat, Fadma Wijaya, mengungkap total penjualan jersey Persib musim 2025/2026. Sejak dirilis pada Agustus lalu, penjualannya hampir menembus 20 ribu pieces, menunjukkan antusiasme besar Bobotoh t...

Fadma menegaskan bahwa dukungan Bobotoh tidak hanya penting di stadion, tetapi juga melalui pembelian produk resmi yang berdampak langsung pada keberlangsungan dan prestasi klub.

"Harapannya Persib terus berprestasi, dan untuk berprestasi, Bobotoh juga harus mendukung secara langsung," tambah Fadma.

Di balik tingginya angka penjualan, manajemen Persib mengungkap masih menghadapi sejumlah tantangan, khususnya dalam pengelolaan stok jersey.

Musim ini menjadi pengalaman baru karena Persib untuk pertama kalinya menggunakan jersey buatan luar negeri, yakni Kelme.

"Kami masih belajar terkait lead time produksi dan pengiriman, termasuk faktor cuaca dan buffer stok," ungkap Fadma.

Ia tak menampik bahwa persoalan pre-order (PO) sempat menjadi sorotan. Namun, manajemen berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh agar hal serupa tidak terulang di musim depan.

"Musim depan kami sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari dan akan mencoba menghindari skema PO," katanya.

Sebagai langkah konkret, Persib akan melakukan final sampling jersey musim depan pada Januari 2026. Proses produksi direncanakan berlangsung mulai Februari hingga Mei, dengan pengiriman ditargetkan pada Mei hingga Juni.

"Timeline-nya sudah kami tarik mundur dan lebih rapi," ujar Fadma.

Untuk penjualan, jersey kandang (home) masih menjadi yang paling laris. Namun, menariknya, selisih penjualan antara jersey home dan away musim ini tidak terlalu jauh.

"Popularitas jersey away juga cukup tinggi musim ini," kata Fadma.

Terkait jersey Persib di ajang AFC Champions League 2 2025, Fadma mengungkapkan bahwa permintaan Bobotoh sangat tinggi, bahkan melebihi perkiraan awal yang disiapkan secara konservatif.

"Sampai sekarang belum ada batch kedua. Demand-nya sangat tinggi, tapi pemenuhan kami memang belum sesuai," katanya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Bobotoh dan berjanji akan mempersiapkan dengan lebih baik ke depannya.

Jika Persib kembali lolos ke ACL musim depan, jersey tersebut akan dipersiapkan sejak awal. Bahkan jika tidak lolos sekalipun, jersey ACL tetap berpeluang dirilis sebagai edisi tambahan.

Untuk peluncuran jersey baru, Persib akan menyesuaikan dengan jadwal resmi liga, biasanya satu hingga dua minggu sebelum kompetisi dimulai. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan musim depan akan diperkenalkan pula jersey pre-season.

"Kami masih bekerja sama dengan Kelme hingga tiga musim ke depan," ucap Fadma.