Jenis-Jenis Azab yang Diturunkan Allah SWT, Simak di Sini!

4 hours ago 5

loading...

Dalam literatur Islam, Azab Allah SWT tersebut terbagi dua jenis. Pertama, azab yang ditimpakan kepada penduduk suatu negeri (dimusnahkan) dan azab yang sangat keras, tetapi tidak sampai memusnahkan penduduk negeri tersebut. Foto ilustrasi/ist

Jenis-jenis azab yang diturunkan Allah SWT, penting diketahui umat Muslim. Apa saja azab Allah SWT tersebut? Berikut ulasan dan penjelasannya.

Dalam literatur Islam, azab Allah SWT tersebut terbagi dua jenis. Pertama, azab yang ditimpakan kepada penduduk suatu negeri yang berakibat musnahnya penduduk kota tersebut (isti’shâl). Kedua, azab yang sangat keras, tetapi tidak sampai memusnahkan penduduk negeri tersebut.

Azab jenis pertama dijatuhkan Allah SWT kepada umat terdahulu, seperti kaumnya Nabi Nuh, kaum Tsamud, dan lain sebagainya. Kaum-kaum tersebut telah dimusnahkan Allah SWT akibat pengingkaran mereka terhadap tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Sebab, jika tanda-tanda kebesaran Allah SWT telah ditunjukkan kepada suatu kaum, tetapi kaum tersebut tetap saja ingkar dan mendustakan Allah dan Rasul-Nya, Allah SWT pasti akan memusnahkan kaum tersebut.

Allah SWT berfirman,

“Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu tertulis di dalam kitab (lauhulmahfuz). Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan tanda-tanda kekuasaan Kami, melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu.” (QS al-Isrâ’ : 58-59)

Allah Swt. telah menetapkan bahwa orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan-Nya akan dimusnahkan Allah Swt. Tanda kebesaran Allah ini pernah diberikan kepada rasul-rasul terdahulu; misalnya, unta betinanya Nabi Shaleh bagi kaum Tsamud. Sayangnya, kaum Tsamud mengingkari tanda kebesaran Allah ini. Akhirnya kaum Tsamud dimusnahkan dari muka bumi.

Baca juga: 5 Penyebab Turunnya Azab Allah SWT, Kaum Muslim Wajib Tahu!

Mayoritas ahli tafsir menyatakan, bahwa ayat ini berhubungan dengan permintaan orang-orang Quraisy kepada Nabi saw. agar beliau saw. menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah sebagai bukti kebenaran kenabian dan risalahnya. Akan tetapi, Allah Swt. memberitahu Nabi saw., bahwa jika Allah mengabulkan permintaan mereka, tetapi mereka tetap saja ingkar dan mendustakan tanda-tanda kebesaran Allah tersebut, niscaya mereka akan dimusnahkan, sebagaimana kaum-kaum terdahulu (Ali ash-Shabuni, Shafwât at-Tafâsîr, juz 2, hal. 165). Oleh karena itu, Allah Swt. tidak mengiyakan permintaan kaum Quraisy tersebut, dikarenakan Ia tidak ingin memusnahkan kaum Quraisy.

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa azab isti’shâl (pemusnahan) tidak akan menimpa umat Muhammad SAW. Namun, umat Muhammad saw. tidak luput dari azab yang keras, jika mereka melakukan kezaliman, kefasikan, dan kekufuran.

Azab Akibat Penguasa Zalim

Jika penguasa atau pembesar-pembesar suatu negeri atau kota melakukan kemaksiatan, kedurhakaan, dan kezaliman, niscaya Allah akan mengirimkan azab kepada penduduk negeri tersebut. Al-Qur’an telah menyatakan hal ini dengan sangat jelas,

Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |