loading...
Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof. Sri Yunanto menegaskan bahwa libur sekolah tidak boleh menjadi alasan terhentinya Program Makna Bergizi Gratis (MBG). Foto/Dok.SindoNews
JAKARTA - Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof. Sri Yunanto menegaskan bahwa libur sekolah tidak boleh menjadi alasan terhentinya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, pemenuhan gizi merupakan kebutuhan dasar yang harus tetap berjalan dalam kondisi apa pun, termasuk saat peserta didik tidak menjalani aktivitas belajar mengajar.
Sri Yunanto mengatakan, MBG tidak dapat dipahami semata sebagai program pendukung kegiatan sekolah, melainkan sebagai bagian dari tanggung jawab negara dalam menjamin kesehatan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
Baca juga: Jelang Tutup Tahun 2025, Sisa Anggaran MBG Masih Rp18,1 Triliun
“Libur sekolah itu urusan kalender pendidikan. Tapi kebutuhan gizi anak tidak pernah libur. Dalam kondisi apa pun, makan adalah kebutuhan dasar. Jadi tidak tepat kalau MBG ikut diliburkan,” kata Sri Yunanto di Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Menurut Sri Yunanto, pemenuhan gizi sejatinya tidak hanya dibutuhkan oleh anak sekolah. Ibu hamil, balita, hingga lansia juga merupakan kelompok yang sangat membutuhkan intervensi gizi.
“Stunting harus dicegah sejak dalam kandungan. Bantuan tunai tidak selalu efektif karena belum tentu digunakan untuk pemenuhan gizi. Intervensi langsung melalui makanan bergizi jauh lebih tepat,” katanya.
Terkait muncul tudingan bahwa program MBG saat libur sekolah upaya menghabiskan anggaran, Sri Yunanto menilai pandangan semacam ini menunjukkan masih sempitnya cara memaknai intervensi gizi sebagai kebijakan jangka panjang.
Baca juga: Gelar Retreat SPPG, Kemenko PM: Ruang Belajar Pelaksana Program MBG


































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5315669/original/036979300_1755166331-20250808AA_BRI_Super_League_Persebaya_Surabaya_Vs_PSIM_Yogyakarta__5_of_75_.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377618/original/064730800_1760124644-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405336/original/061289300_1762440742-572131650_18535400431006712_4651309828750451428_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406850/original/000591700_1762613614-WhatsApp_Image_2025-11-06_at_13.53.00.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403485/original/072797900_1762328490-572646150_18527069410028443_2263908646431501846_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390103/original/004877800_1761227059-adam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405312/original/059386900_1762438221-574304230_18541908433014746_929382813160626846_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5144183/original/026949400_1740573054-20250226AA_PSIM_Yogyakarta_vs_Bhayangkara_FC-19.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405414/original/096964600_1762479709-Red_Star_Belgrade_vs_Lille-5.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371309/original/097536600_1759646645-peter.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311465/original/049606900_1754884729-ciro.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406000/original/064856300_1762507540-Arema_FC_vs_Persija_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404066/original/063133900_1762359630-PERSIJA22.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404400/original/084118500_1762404611-PERSIJA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307153/original/098770300_1754459746-1000192530.jpg)