Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Tulang Punggung Pencapaian FOLU Net Sink 2030

3 hours ago 6

loading...

Project Director FOLU Net Sink 2030 Agus Justianto dan Sekjen Atkarbonist Diah Suradiredja menjadi narsum dalam diskusi Enviro Talk, Senin (29/12/2025). Foto/Dok. Sindonews

JAKARTA - Pengelolaan hutan berkelanjutan (Sustainable Forest Management/SFM) menjadi fondasi utama dalam mendukung pencapaian target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Hal ini seiring dengan peran strategis sektor kehutanan dan penggunaan lahan dalam agenda pengurangan emisi gas rumah kaca nasional.

Project Director FOLU Net Sink 2030 sekaligus Anggota Dewan Penasihat Ahli Indonesia’s FOLU Net Sink 2030’Agus Justianto menjelaskan komitmen FOLU Net Sink 2030 berangkat dari dinamika global negosiasi perubahan iklim. Di mana sektor kehutanan dinilai sebagai sektor paling visibel dan berbiaya efektif untuk menurunkan emisi. Komitmen tersebut sejalan dengan kerangka REDD+ dan berkembang ke pendekatan nature-based solutions. Baca juga: Transisi Energi Berkeadilan Perlu Langkah Stratejik dan Kolaborasi Multi Pihak

“Indonesia memiliki modal besar berupa hutan hujan tropis. Dari kajian dan perhitungan yang dilakukan, sektor FOLU menjadi andalan pengurangan emisi gas rumah kaca nasional,” kata Agus dalam diskusi Enviro Talk, Senin (29/12/2025).

Ia menyampaikan sekitar 60% beban pengurangan emisi Indonesia berada di sektor FOLU. Karena itu, pemerintah menempatkan kebijakan FOLU Net Sink 2030 sebagai bagian dari komitmen Nationally Determined Contribution (NDC). Target net sink dimaknai sebagai kondisi ketika serapan karbon sektor kehutanan dan penggunaan lahan setidaknya setara, atau lebih besar, dibanding emisi yang dilepaskan pada 2030.

Agus menilai target tersebut ambisius, mengingat Indonesia juga memiliki komitmen jangka panjang menuju net zero emission 2060 atau lebih cepat. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan FOLU Net Sink 2030 sangat ditentukan oleh konsistensi kebijakan dan dukungan seluruh pemangku kepentingan.

Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |