Persis Solo Terpuruk, Milomir Seslija Dihantui Rekor Merah usai Dibantai Dewa United

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, memiliki pekerjaan yang tak enteng untuk membangkitkan anak asuhnya setelah menelan kekalahan telak dari Dewa United pada pekan ke-15 BRI Super League 2052/2026.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Banten International Stadium, Banten, Sabtu (20/12/2025) itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah dibantai dengan skor yang telak, yakni 5-1.

Akibat kekalahan ini, Laskar Sambernyawa memiliki sejumlah rekor buruk yang bertambah parah. Upaya untuk bisa menyelamatkan posisi mereka dari zona degradasi klasemen juga bakal semakin berat karena catatan ini.

Setidaknya, ada beberapa catatan merah yang kini menghantui Milomir Seslija. Juru taktik berusia 61 tahun itu sebetulnya menyadari tugas berat yang dipikulnya, meski tetap menyimpan optimisme untuk menyelamatkan nasib anak asuhnya.

Kekalahan telak dari Dewa United akhirnya semakin menempatkan Persis Solo sebagai tim dengan catatan terburuk di BRI Super League 2025/2026. Sebab, Laskar Sambernyawa jadi tim dengan jumlah kemenangan paling sedikit.

Mereka jadi satu-satunya peserta yang baru menang satu kali sepanjang musim ini. Bahkan, dampak dari catatan buruk itu ialah Persis Solo terjangkiti tren tanpa kemenangan yang sejauh ini sudah berlangsung sebanyak 13 laga.

Pasalnya, satu-satunya kemenangan itu diraih Sho Yamamoto dkk pada pekan pertama ketika mencuri tiga poin di markas Madura United dengan skor 2-1. Sejak saat itu, sudah tak ada lagi kemenangan yang dipetik Laskar Sambernyawa.

Jika situasi ini tidak segera diakhiri, Persis Solo tentu akan semakin kesulitan untuk melepaskan dirinya dari ancaman degradasi. Apalagi, posisi mereka sudah semakin terpojok di dasar klasemen dengan koleksi 7 poin dari 14 laga.

Lima gol yang dilesakkan oleh Dewa United pada laga pekan ke-15 ini juga memberikan warning keras bagi Persis Solo. Hasil ini semakin membuktikan jika Laskar Sambernyawa masih belum bisa berhasil memperbaiki kelemahannya.

Sejauh ini, Persis telah kemasukan total 31 gol dari 14 pertandingan. Sebagai catatan, ini merupakan jumlah kebobolan tertinggi di antara seluruh peserta BRI Super League 2025/2026. Rekor buruk ini memang semakin parah pada dua laga terakhir.

Sebab, sebelum tumbang dari Dewa United, Persis Solo juga sempat kebobolan dengan jumlah gol yang besar, tepatnya ketika takluk dengan skor 3-4 dari PSM Makassar ketika mereka bermain di kandangnya sendiri.

Tingginya jumlah kebobolan ini memberikan implikasi serius. Sebab, selisih gol Persis Solo kini menjadi yang paling buruk di kasta tertinggi di kasta tertinggi. Karena baru bisa mencetak 15 gol, selisih gol Persis sebesar (-16).

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, memiliki keyakinan yang besar untuk segera mengakhiri situasi ini. Dia optimistis Laskar Sambernyawa bisa bangkit dan lolos dari ancaman degradasi pada akhir musim nanti.

Meskipun demikian, juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu tak menampik apabila ini adalah tugas yang enteng. Meskipun demikian, itu bukan berarti mustahil untuk diperjuangkan Laskar Sambernyawa musim ini.

“Kami perlu tetap bersatu dan saya tidak mengatakan ini akan menjadi hal yang mudah. Saya mengatakan ini akan menjadi pelajaran berharga di akhir musim untuk Persis Solo,” kata Milomir Seslija.

“Sebab, pendukung Solo membutuhkan Persis untuk tetap berada di Liga 1 karena cinta dan tradisi kalian untuk klub ini. Terima kasih atas dukungan dan dorongan suporter yang tak tergoyahkan. Mari bangkit bersama dan meraih hasil terbaik untuk Persis,” lanjut dia.