Pilihan Hermansyah: Daffa Fasya Paling Tepat Kawal Gawang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

4 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 membawa tiga kiper muda di SEA Games 2025. Tiga kiper itu, yakni Cahya Supriadi, M. Ardiansyah, dan Daffa Fasya.

Siapa paling pantas mengawal gawang Timnas Garuda Muda?

Dari jam terbang di BRI Super League 2025/2026, semua dengan yakin menyebut nama Cahya Supriadi Karena kiper asal Karawang ini jadi pilihan utama PSIM Yogyakarta.

Dari 13 pertandingan, Cahya Supriadi telah 11 kali berdiri di bawah mistar. Sebagai sosok muda, catatannya juga sangat bagus. Dia kebobolan 13 gol dengan tiga kali clean sheet.

Sementara M. Ardiansyah belum sekali pun tampil bersama PSM Makassar. Namun, kiper kelahiran 28 Maret 2003 ini sempat menggeser posisi Cahya Supriadi ketika Timnas Indonesia U-23 dibesut Gerald Vanenburg.

Gary Cahill hadir di Jakarta dan membuka kembali cerita menegangkan final Liga Champions 2012. Dalam sesi eksklusif, ia mengungkap bagaimana drama penalti Arjen Robben, reaksi emosional terhadap Didier Drogba, hingga aksi penyelamatan ikonik Petr Cec...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Postur Tinggi

Sosok terakhir adalah Daffa Fasya. Seperti M. Ardiansyah, kiper didikan Borneo FC ini juga belum merasakan menit bermain di liga domestik musim ini.

Hal itu karena ada sosok kiper Timnas Indonesia senior, Nadeo Argawinata, yang tampil sangat bagus di bawah mistar.

Namun, di mata Hermansyah, mantan kiper Timnas Indonesia, Daffa Fasya yang menjadi kiper termuda di skuad asuhan Indra Sjafri saat ini malah menarik perhatian.

"Kalau saya disuruh memilih, Daffa Fasya jadi pilihan terbaik. Meski paling muda, dia punya postur tertinggi di antara dua kiper lainnya. Daffa Fasya sudah menunjukkan kualitasnya saat Timnas Indonesia U-22 uji coba lawan Mali U-22 lalu," kata Hermansyah.

Kelebihan Lain Daffa Fasya

Menurut mantan kiper Timnas Indonesia era 1980-an ini menit bermain tak jadi jaminan mutlak bagi seorang pemain, khususnya untuk posisi kiper.

"Daffa Fasya sudah membuktikan kelebihan posturnya saat duel udara. Saya amati dia paling berani keluar dari kotak kecil untuk menghalau bola. Dia juga punya refleks bagus," jelasnya.

Sosok Daffa Fasya sangat dibutuhkan saat menghadapi pemain Timnas Filipina U-22 yang berpostur tinggi.

"Laga pertama kita melawan Filipina. Partai pertama ini sangat penting dan menentukan langkah Timnas Indonesia U-22. Maka, harus dipastikan posisi gawang pun aman," ulasnya.

Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |