loading...
Siap bermain di hutan sekaligus elegan di perkotaan, Jetour T2 hadir sebagai SUV boxy seharga Rp568 juta yang menawarkan paket lengkap mesin buas 245 PS, fitur mewah, dan kemampuan 4WD cerdas. Foto: Jetour Indonesia
BSD - Di tengah gempuran tren SUV yang kian homogen, Jetour T2 muncul bak anomali yang menyegarkan.
Dengan desain kotak (boxy) yang kekar, ia seolah menantang hegemoni pemain lama Jepang yang mulai terasa konservatif. Juga, menyodorkan proposisi berani: kendaraan "dua alam" yang fun to drive untuk rutinitas harian namun cukup playful untuk diajak mandi lumpur di akhir pekan.
Dan semua itu ditawarkan dengan banderol Rp568 juta, angka psikologis yang kompetitif untuk paket selengkap ini.
Jetour T2 bukan sekadar mobil baru; ia adalah manifestasi tren SUV boxy yang diprediksi akan terus meledak di tahun 2026.
Konsumen masa kini tak lagi sekadar mencari alat transportasi, melainkan partner gaya hidup petualang yang memiliki karakter.
Di sinilah Jetour T2 masuk, mengganggu pasar yang selama ini nyaman dikuasai oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, serta menantang sesama pendatang baru dari China seperti GWM Tank 300, BAIC BJ30, dan Chery J6.
Jantung Pacu Buas dengan Otak Cerdas

Di balik kap mesinnya yang berotot, bersemayam mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI. Mesin bensin 2.0 liter turbocharged ini memuntahkan tenaga 245 PS pada 5.500 rpm dan torsi badak 375 Nm yang tersedia sejak putaran rendah 1.750 rpm.
Angka ini menjanjikan akselerasi instan, baik saat menyalip di jalan tol maupun saat membutuhkan momentum di tanjakan terjal.

Dipadukan dengan transmisi 7-speed Dual-Clutch Transmission (7DCT) generasi terbaru dari Magna, perpindahan giginya terasa cekatan dan responsif.
Namun, bintang sesungguhnya adalah sistem penggerak X-WD Intelligent 4WD buatan BorgWarner generasi ke-6.
Sistem ini mampu mengatur distribusi tenaga secara real-time ke keempat roda, memastikan traksi optimal di segala kondisi.

































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5315669/original/036979300_1755166331-20250808AA_BRI_Super_League_Persebaya_Surabaya_Vs_PSIM_Yogyakarta__5_of_75_.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377618/original/064730800_1760124644-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405336/original/061289300_1762440742-572131650_18535400431006712_4651309828750451428_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406850/original/000591700_1762613614-WhatsApp_Image_2025-11-06_at_13.53.00.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403485/original/072797900_1762328490-572646150_18527069410028443_2263908646431501846_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390103/original/004877800_1761227059-adam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405312/original/059386900_1762438221-574304230_18541908433014746_929382813160626846_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5144183/original/026949400_1740573054-20250226AA_PSIM_Yogyakarta_vs_Bhayangkara_FC-19.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405414/original/096964600_1762479709-Red_Star_Belgrade_vs_Lille-5.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371309/original/097536600_1759646645-peter.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307153/original/098770300_1754459746-1000192530.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406000/original/064856300_1762507540-Arema_FC_vs_Persija_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404400/original/084118500_1762404611-PERSIJA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404066/original/063133900_1762359630-PERSIJA22.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311465/original/049606900_1754884729-ciro.jpg)