Yaman Terpecah Belah, Akankah Intervensi Arab Saudi dan UEA Sukses?

3 hours ago 6

loading...

Yaman terpecah belah dan menjadi dua negara. Foto/X

SANAA - Kekhawatiran meningkat bahwa Yaman sedang menuju pemisahan de facto, dengan otoritas yang bersaing mengkonsolidasikan kendali atas wilayah-wilayah terpisah.

Yaman Terpecah Belah, Akankah Intervensi Arab Saudi dan UEA Sukses?

1. Yaman Bisa Terpecah Jadi 2 Negara

Di selatan, Dewan Transisi Selatan telah memperluas pengaruhnya, sementara pasukan Houthi yang didukung Iran tetap bercokol kuat di utara.

Kekhawatiran tersebut telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, didorong oleh operasi militer terbaru STC dan konflik Laut Merah yang semakin meluas. Bersama-sama, mereka mengangkat pertanyaan sentral: Akankah perang Yaman yang telah berlangsung selama satu dekade berakhir dengan rekonsiliasi, atau terpecah menjadi negara-negara kecil yang saling bersaing?

Pada 23 Desember, Rashad Al-Alimi, kepala Dewan Kepemimpinan Presiden, badan eksekutif pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, memperingatkan bahwa tindakan sepihak oleh STC mendorong negara itu menuju titik kritis yang berbahaya.

Berbicara kepada para diplomat Yaman, Al-Alimi mengatakan tindakan kelompok tersebut mengancam stabilitas internal dan merusak keamanan negara-negara tetangga, menurut kantor berita SABA milik negara.

“Tindakan-tindakan ini mencapai tahap berbahaya minggu ini,” katanya saat itu, mengutip tekanan pada lembaga-lembaga negara untuk mendukung perpecahan negara dan mengadopsi posisi politik di luar wewenang mereka.

Langkah-langkah tersebut, tambahnya, membahayakan kesatuan pengambilan keputusan dan kedudukan hukum negara.

Al-Alimi menekankan bahwa “dalam keadaan apa pun kemitraan dalam pemerintahan tidak dapat berubah menjadi pemberontakan terhadap negara atau upaya untuk memaksakan realitas dengan kekerasan.”

Baca Juga: 5 Tujuan Latihan Militer China, dari Picu Kekhawatiran Invasi ke Taiwan hingga Mempermainkan AS

2. Hadramaut Diperebutkan

Ia juga memperingatkan bahwa langkah-langkah STC dapat mempersulit komitmen keamanan regional dan upaya internasional untuk melindungi koridor maritim, pasokan energi, dan pelayaran komersial di Laut Arab, Laut Merah, dan Teluk Aden.

Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |