BRI Super League: Bhayangkara Terkapar di Kandang PSIM, Paul Munster Puji Performa Cahya Supriadi

5 hours ago 3

Bola.com, Bantul - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, memberikan pujian kepada penjaga gawang PSIM Yogyakarta Cahya Supriadi yang tampil gemilang dalam laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026.

Kiper Timnas Indonesia U-22 itu mencatatkan clean sheet dan membawa PSIM menang 1-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Sabtu (22/11/2025) sore WIB.

Paul Munster menyebut Cahya Supriadi merupakan satu di antara pemain PSIM yang menjadi biang kegagalan timnya memetik kemenangan. Kiper berusia 22 tahun itu menunjukkan performa jempolan sepanjang laga.

"Kita tahu ini akan menjadi laga yang sulit. Kami punya strategi untuk babak pertama. Kami kebobolan gol tapi di babak kedua kami terus menekan dan punya banyak peluang untuk mencetak gol," ujarnya seusai laga.

"Saya pikir pemain terbaik adalah kiper mereka. Saya tidak bisa menyalahkan tim, usaha para pemain. Semua orang berjuang hingga akhir," ucap Paul Munster.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tren Tak Terkalahkan Terputus

Tren tak terkalahkan Bhayangkara FC dalam empat laga beruntun harus terputus di tangan PSIM. Paul Munster pun menerima kekalahan itu.

"Tidak ada yang bisa dikatakan, kami kalah," katanya.

"Sisi positifnya kami punya banyak peluang untuk mencetak gol. Hanya saja eksekusinya. Dan kiper lawan melakukan penyelamatan yang luar biasa."

"Lagi-lagi, bagi saya kiper lawan adalah pemain terbaik. Jadi ada banyak hal positif dalam pertandingan hari ini. Kami berjuang hingga akhir dan punya banyak peluang untuk mencetak gol," sebut Paul Munster.

Hasil minor ini membuat The Guardians turun ke peringkat tujuh klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan torehan 18 poin. Sedangkan PSIM naik ke posisi empat dengan koleksi 22 angka.

Laga Sulit

Hal senada disampaikan bek Bhayangkara FC, Firza Andika. Mantan pemain Persija Jakarta itu menilai pertandingan berjalan sangat sulit, terutama di babak pertama.

"Ya, seperti apa kata pelatih, ini pertandingan sulit apalagi di babak pertama. Itu pertandingan sangat sulit. Kami bisa mengantisipasi di babak kedua dan mempunyai peluang," paparnya.

"Beberapa peluang bahkan hampir menciptakan gol. Namun ya, dewi fortuna belum berpihak kepada kami. InsyaAllah di laga kandang, kami balas," tegas Firza Andika.