Irvan Mofu, Sang Juru Selamat PSS di Pegadaian Championship

Bola.com, Sleman - PSS Sleman terus bersaing di papan atas Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu bertengger di posisi kedua klasemen sementara.

Tim asuhan Ansyari Lubis tersebut mengumpulkan 27 poin dari 12 pertandingan. PSS hanya terpaut satu angka saja dari pemuncak klasemen Barito Putera. Di urutan ketiga ada Persipura Jayapura (23 poin).

Sosok Gustavo Tocantins masih menjadi bintang utama tim berlogo Candi itu. Striker asal Brasil tersebut telah menorehkan 20 plus enam assist dari 11 laga. Posisinya nyaris tak tergantikan musim ini.

Namun, ada satu nama yang belakangan mencuri perhatian. Pemain yang dimaksud adalah Irvan Mofu. Striker berusia 30 tahun itu selalu memberikan kontribusi positif ketika mendapat kesempatan bermain.

Pada musim ini, Irvan Mofu sebetulnya bukan pilihan utama pelatih Ansyari Lubis di lini depan PSS. Mantan striker PSIM Yogyakarta itu kalah bersaing dengan Gustavo Tocantins.

Dari 12 laga, Irfan Mofu baru mencatat lima pertandingan. Satu laga diantaranya tampil penuh selama 90 menit. Dia memang lebih banyak berperan sebagai pemain pengganti atau supersub.

Sementara enam partai lainnya, Mofu hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Plus sekali tak masuk dalam daftar susunan pemain saat melawan PSIS Semarang.

Jika ditotal, pemain kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan tersebut berada 133 menit di lapangan. Pemain bernama lengkap Irvan Yunus Mofu itu juga sudah mencetak tiga gol buat Laskar Sembada.

Memang tidak banyak menit bermain yang didapat Mofu hingga 12 pekan Pegadaian Championship digulirkan. Namun, dia selalu hadir setiap dibutuhkan tim termasuk dalam empat laga terakhir PSS.

Kalau bukan karena Mofu, Tim Elang Jawa sudah pasti gagal mengamankan lima poin penting di tiga pertandingan yang dijalani. Eks pemain Persipura Jayapura itu datang sebagai juru selamat bagi PSS.

Satu golnya ke gawang Barito Putera menghindarkan PSS dari kekalahan (1-1). Kemudian Mofu jadi pahlawan kemenangan ketika Elang Jawa menang 2-1 atas Persiku Kudus. Terbaru, dia kembali membuat gol kala timnya ditahan Deltras FC 1-1.

Dengan performa impresif itu, Mofu seolah ingin membuktikan kepada pelatih bahwa dia layak masuk line-up. Saat laga melawan Persiku, misalnya. Dia mampu tampil apik, menggantikan peran Tocantins yang absen karena diskors.

Ansyari Lubis kagum dengan penampilan Irfan Mofu setelah mendulang tiga gol dari empat laga terkini. Arsitek berusia 55 tahun itu berpesan agar sang pemain tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan.

"Tentu dari tim pelatih harapannya dia bisa menjaga konsistensi di lapangan. Kami berharap penampilannya bisa lebih bagus di laga-laga berikutnya," kata Ansyari Lubis.

"Yang pasti, ini buah kerja keras Irvan Mofu selama di sesi latihan. Saya berharap dia tidak cepat puas dan terus bekerja keras," sambung eks gelandang Timnas Indonesia era 90-an itu.