Liverpool Drop, Giovanni van Bronckhorst Menuju Timnas Indonesia?

Bola.com, Jakarta Asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, dikabarkan menjadi satu di antara calon pelatih Timnas Indonesia.

Situasi Giovanni di Liverpool yang tidak pasti, membuat kans pelatih keturunan Indonesia untuk menangani skuad Garuda itu besar.

Giovanni menjadi asisten Arne Slot, yang saat ini tengah menjalani musim kedua yang jauh lebih berat dibandingkan debutnya, ketika ia berhasil membawa Liverpool meraih gelar liga. Meski klub mengeluarkan dana besar untuk merekrut sejumlah pemain baru pada musim panas, performa Liverpool justru merosot tajam.

The Reds telah kalah enam kali dalam tujuh pertandingan Premier League terakhir dan kini terdampar di peringkat sebelas. Situasi itu membuat peluang mereka mempertahankan gelar hampir dipastikan sirna. Tekanan pun semakin terasa bagi pelatih asal Belanda tersebut.

Di sisi lain, PSSI bersama Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, mulai menyeleksi calon pelatih Timnas Indonesia. PSSI jelas tak ingin salah pilih dalam menunjuk pelatih kepala yang baru untuk tim Merah-Putih.

Giovanni van Bronckhorst terus menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih modern yang berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir. Setelah sukses di berbagai klub, nama mantan kapten timnas Belanda itu kembali mencuri perhatian berkat dua tonggak penting dalam karier kepelatihannya sepanjang 2024 hingga 2025.

Pada Juni 2024, Van Bronckhorst resmi menandatangani kontrak dengan raksasa Turki, Besiktas. Ia langsung memberikan dampak instan. Dalam laga resmi pertamanya, ia berhasil mempersembahkan gelar Turkish Super Cup 2024, sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai manajer yang mampu menghadirkan prestasi dalam waktu singkat.

Keberhasilan ini juga menandai kebangkitan Besiktas di bawah arahannya, sekaligus memperkuat kepercayaan pendukung klub terhadap proyek jangka panjang yang dibawanya.

Memasuki Juni 2025, Van Bronckhorst mengambil langkah baru dengan bergabung ke Liverpool FC sebagai asisten pelatih. Keputusan The Reds untuk merekrutnya dianggap sebagai langkah strategis, mengingat pengalamannya yang luas sebagai pelatih kepala di berbagai kompetisi Eropa.

Kedatangannya dipandang mampu memperkaya pendekatan taktik tim, sekaligus menjadi sosok penting dalam mendukung staf pelatih utama dalam membangun struktur permainan yang lebih solid dan dinamis.

Anggota Exco PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan bahwa pihaknya akan memulai rangkaian penilaian terhadap lima calon pelatih baru Timnas Indonesia.

Namun, Sumardji masih bersikukuh untuk tidak mengungkap lima identitas kandidat arsitek anyar pelatih Timnas Indonesia berkaitan dengan privasi dan keterikatan kontrak.