Pelatih Timnas Indonesia Harus Cocok dengan Karakteristik Pemain yang Ada, Terima dengan Target: Mulai FIFA ASEAN Cup hingga Piala Asia

Bola.com, Jakarta - Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, menginginkan bahwa pelatih Timnas Indonesia yang baru harus cocok dengan karakteristik para pemain dari tim berjuluk Garuda tersebut.

Selain itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI tersebut mengatakan bahwa arsitek gres Timnas Indonesia perlu menerima target-target yang dibebankan PSSI.

"Tentu federasi harus ada target, ada target-target apa yang harus dicapai dan lain sebagainya," ujar Amali dinukil dari Sapa Indonesia Malam Kompas TV.

"Tidak bisa dilepas 'sudah silakan kamu melatih tanpa ada target'. Nah, itu harus ada target," lanjut Amali.

BYON Combat Showbiz 6 kembali hadir Sabtu, 22 November 2025, mengusung tema panas Indonesia vs Malaysia II! Ada 12 duel brutal mulai dari boxing, kickstriking, hingga perebutan sabuk ICB International Belt dan WBA Asia.

PSSI telah mendapatkan lima calon pelatih Timnas Indonesia. Amali sudah mengutus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, untuk terbang ke Eropa melakukan wawancara terhadap lima kandidat tersebut.

"Nah, kalau target itu tidak tercapai maka tentu kontrak sudah bicara bahwa Anda tidak perform kan gitu. Jadi, dia supaya tidak kaget-kaget," tutur Amali.

Amali menyinggung beberapa kegiatan yang bakal dijalani Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan dari FIFA ASEAN Cup 2026 hingga Piala Asia 2027.

"Jadi, dari awal kami sudah targetkan misalnya Piala Asia harus di posisi berapa. Kemudian kan nanti ada FIFA ASEAN Cup yang baru mulai. Nah, apa posisi yang kami inginkan di situ," ucap Amali.

Amali enggan menyebut lima nomine yang masuk bursa pelatih Timnas Indonesia. Ketika ditanya mengenai asalnya dari benua biru pun, ia tetap mengunci mulutnya rapat-rapat.

"Itu dan item-item yang harus dilakukan. Tentang taktik strategi saya kira masing-masing pelatih punya. Tinggal dia harus cocok dengan karakteristik anak-anak yang ada di Timnas Indonesia sekarang," kata Amali.