Chaidir Umroh, Zadrak dan Dedy Kembali jadi Wabup
Jumat 13 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
IST IBADAH UMROH--Bupati Maros petahana terpilih Chaidir Syam bersama keluarga menunaikan ibadah umroh
MAKASSAR, BKM–Pada masa transisi usai digelar kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwali), pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbub) serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan yang digelar serentak pada 27 November 2024 lalu, sejumlah pasangan calon (Paslon) memiliki agenda beragam, khususnya 15 daerah yang tidak melakukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Berbeda dengan sepuluh daerah yang telah mangajukan gugatan PHP ke MK yakni Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim di Pilbup Takalar, Jamaluddin M. Syamsir-Tomy Satria Yulianto di Bulukumba, Yohanis Bassang-Marthen Rantetondok di Toraja Utara, Jaya Baramuli-Abdillah Natsir di Pinrang, Andi Muhammad Khairul-Amiruddin di Pangkep, Ady Ansar-M. Suwadi di Kepulauan Selayar, Muhammad Sarif-Moch. Noer Alim Qalby di Jeneponto.
Selain itu, Farid Kasim Judas-Nurhaenih di Pilwali Palopo, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi di Makassar serta Moh. Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel Divisi Hukum, Upi Hastati mengatakan, pihaknya telah menerima salinan daftar permohonan perkara Pilkada Serentak di Sulsel.
Dari dokumen soft copy yang dikirim, awalnya sudah tercatat ada 11 Paslon kepala daerah di Sulsel yang mengajukan permohonan sengketa ke MK.
Namun, Paslon Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam di Pilwali Parepare menarik berkas, sehingga tinggal sepuluh daerah yang mengajukan PHP ke MK.
Calon bupati Barru terpilih Andi Ina Kartika Sari mengaku tetap melakukan silaturahmi bersama tim serta tokoh masyarakat, sembari menunggu penetapan dari KPU. “Saya tetap melakukan silaturrahmi kembali bersama tim dan tokoh sambil menunggu penetapan pasangan calon,”ujar Andi Ina Kartika yang pernah tercatat sebagai Ketua DPRD Sulsel, Kamis (12/12).
Untuk Pilbup Sidrap, bupati terpilih Syaharuddin Alrif mengaku sementara melakukan harmonisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bersama Pj bupati dan Pj sekretaris daerah (Sekda). “Saya lagi melakukan harmonisasi APBD bersama PJ bupati dan PJ sekda,”ujar Syahar-panggilan akrab Syaharuddin Alrif yang maju bersama Nurkanaah.
Sementara bupati Maros petahana Chaidir Syam dikabarkan sementara menunaikan ibadah Umroh.
Adapun bupati Tana Toraja terpilih dr Zadrak Tombeq serta bupati Toraja Utara terpilih Dedy Palombong masing-masing kembali melaksanakan aktivitas sebagai wakil bupati. (ari-gus/rif/d)