Bulog Cabang Sidrap Siap Serap Gabah dan Beras Petani

1 week ago 21

Kamis 23 Januari 2025 07:00 am oleh

Simon Melkisedek Lakapu

SIDRAP, BKM — Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sidrap menyatakan kesiapannya menyerap gabah dan beras hasil panen petani di Kabupaten Sidrap. Hal ini mengacu pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor: 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan rafaksi harga gabah dan beras yang mulai berlaku sejak 15 Januari 2025.

Penyerapan gabah dan beras akan dilakukan melalui Satuan Kerja (Satker) Bulog dan mitra penggilingan padi yang telah memenuhi standar kualitas serta harga yang telah ditetapkan. Daftar harga pembelian berdasarkan jenis dan kualitas yakni gabah kering panen (GKP)
ditingkat petani Rp 6.500/kg, di penggilingan Rp 6.700/kg, kadar air maksimum 25 persen,
kadar hampa maksimum 10 persen.

Sementara gabah kering giling (GKG) pi penggilingan Rp 8.000/kg, di pintu gudang Bulog Rp 8.200/kg, kadar air maksimum 14 persen dan kadar hampa maksimum tiga persen. Beras di gudang Bulog Rp 12.000/kg, derajat sosoh (DS): 100 persen, kadar air maksimum 14 persen,
butir patah maksimum 25 persen, butir menir maksimum 2 persen.

Kepala Bulog Sidrap Simon Melkisedek Lakapu menjelaskan untuk gabah yang tidak sesuai standar kualitas di atas, harga pembelian akan disesuaikan berdasarkan rafaksi harga yang telah ditetapkan.
Perubahan harga ini bertujuan memastikan petani mendapatkan nilai yang layak atas hasil panennya, sekaligus mendukung pemupukan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Menurutnya Bulog Sidrap optimis, dengan kebijakan baru ini produksi gabah dan beras tahun ini dapat meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas dibandingkan tahun sebelumnya.

“Perum Bulog Sidrap siap menjalankan instruksi pemerintah terkait penyerapan gabah dan beras. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesejahteraan petani dan mencegah terjadinya permainan harga yang merugikan petani,” ujar Kepala BULOG Sidrap, Simon, Rabu (22/1).
Dengan komitmen ini, Bulog diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (ady/C)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |