Jumat 24 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
int BATAL--Pemkot Makassar bakal tak melanjutkan proyek kabel bawah tanah (ducting sharing) tahun ini.Padahal, proyek ini sangat penting untuk melakukan penataan kabel-kabel yang tampak semrawut di udara.Tampak petugas sedang menata kabel bawah tanah.
MAKASSAR, BKM–Proyek kabel bawah tanah (ducting sharing) yang direncanakan sejak tahun lalu tidak terakomodir di tahun ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan untuk melaksanakan proyek ini, dibutuhkan perencanaan yang kompleks.
Jika proyek ini dilaksanakan, butuh koordinasi dengan pihak provinsi maupun balai. Pasalnya, ducting sharing itu rencananya akan dilakukan di sejumlah lokasi dan jalan strategis. Baik di jalan yang menjadi kewenangan kota, provinsi, maupun yang berstatus jalan nasional yang menjadi kewenangan Balai Besar Jalan.
Dia mengungkapkan, Pemkot Makassar sudah pernah mengalokasikan anggaran untuk proyek utilitas bawah tanah ini.
Pada 2024 lalu, Rp200 miliar pagu anggaran yang disiapkan melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Hanya saja proyek ini terpaksa dibatalkan mengingat banyaknya persiapan yang harus dilakukan.
Diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar pernah berkunjung ke Singapura untuk melihat proyek atau pembangunan ducting sharing pada Maret 2024 lalu.
Danny Pomanto bersama tim melakukan konsultasi ke negeri singa sekaligus belajar terkait penataan kabel bawah tanah di beberapa infrastruktur di Singapura.
Beberapa tempat yang didatangi antara lain Common Services Tunnel (CST) di Marina Bay, Marina Bay District Cooling System (DCS), Sembcorp Battery Storage, Tuas South Incineration Plant, serta fasilitas pengolahan air NEWater.
Bahkan, kunjungan Pemkot Makassar diagendakan bersama Otorita Ibu Kota Nusantara, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Singapura.
Usai berkunjung ke Singapura, Danny Pomanto mengambil keputusan untuk menunda proyek tersebut.
Adapun rencana awal pembangunan, ducting sharing menyasar kawasan Sudirman Loop.
Sudirman Loop itu meliputi Jalan Haji Bau, Jalan Penghibur, Pasar Ikan, Jalan Riburane, hingga Ahmad Yani. Termasuk Jalan Arief Rate, Botolempangan, Kajoalalido. (rhm)