Era Baru di Polimarim AMI Makassar, Taruna Dikucur Beasiswa KIP Kuliah

1 week ago 17

Jumat 10 Januari 2025 21:35 pmJumat 10 Januari 2025 21:01 pm oleh

MAKASSAR, BKM — Sebuah era baru di awal tahun  berlangsung di kampus Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar. Untuk pertama kalinya taruna taruni tingkat pertama dari tiga program studi (prodi) dikucur bantuan oleh pemerintah melalui beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultan Batara yang menyalurkan beasiswa ini. Sebanyak 15 taruna taruni baru Polimarim AMI mendapatkannya. Masing-masing dari Prodi Manajemen Pelabuhan, Bisnis dan Logistik Maritim, serta Prodi Manajemen Logistik.

Penyerahan buku tabungan dan biaya hidup KIP Kuliah 2024 berlangsung di Ruang Rapat Direktur, Jumat (10/1). Buku tabungan diserahkan oleh Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah IX Sultan Batara Syahruddin kepada Direktur Polimarim AMI Dr H Amrin Rani. Hadir para wakil direktur, ketua prodi, serta taruna taruni penerima beasiswa.

Dikatakan Amrin, penyaluran beasiswa KIP Kuliah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap taruna taruni Polimarim AMI Makassar. ”Ini merupakan yang pertama kalinya beasiswa KIP Kuliah diberikan kepada taruna semester awal. Para penerima merupakan taruna berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Dr Amrin.

Tak lupa Dr Amrin menyampaikan terima kasih atas dukungan dari LLDikti IX atas beasiswa ini. Ia berharap beasiswa yang diterima dapat meringankan beban orang tua, sehingga taruna taruni bisa menyelesaikan kuliah di Polimarim AMI dan mampu meraih apa yang dicita-citakan.

”Para penerima beasiswa ini tidak semua sama kondisi ekonomi keluarganya. Karena itu, dengan adanya beasiswa ini dapat membantu meringankan beban orang tua. Karena kalian dibebaskan dari SPP, BPP sampai diwisuda. Sehingga peruntukan beasiswa ini butuh pengawasan agar tidak disalahgunakan. Jadi jangan lagi minta uang untuk pembayaran. Jangan lagi pikiran uang kuliahnya, karena sudah dicover,” terang Amrin.

Selain itu, penerima beasiswa KIP Kuliah juga mendapatkan biaya hidup selama enam bulan. SPP langsung dibayarkan ke kampus. Untuk itu ada standar akademik yang berlaku bagi para penerima dan dievaluasi setiap semester.

”Jadi dalam buku tabungan sudah ada biaya hidup untuk enam bulan sebesar Rp6,6 juta. Untuk SPP langsung dibayarkan ke kampus. Karena ini ada standar akademik dan evaluasi per semester, maka penerima harus bisa selesai tepat waktu,” ungkap Kabag Umum LLDikti Syahruddin.

Kepada para penerima, Syahruddin meminta untuk tidak konsumtif menggunakan bantuan yang diterimanya. Uang tersebut hendaknya dibelanjakan ke hal-hal yang bisa mendukung proses perkulihan, seperti membeli laptop dan semacamnya.

”Ketentuan bagi penerima KIP adalah prestasi akademik minimal 3,0, tidak boleh turun. Kepada pengelola diminta untuk melakukan pemantauan prestasi akademik secara priodik per semester. Melihat taruna dari proses pembelajaran dengan baik. Kalau ada permasalahan dalam proses pembelajaran harus ada kanal pelaporan. Sebab ada konsekwensi yang mesti ditanggung jika tidak lagi memenuhi syarat,” jelas Syahruddin.

Salfa Nurqalbi Saragih dari Prodi BLM merupakan salah satu taruni penerima beasiswa KIP Kuliah. Bapaknya seorang pekerja swasta dan ibunya sebagai ibu rumah tangga biasa. Ia akan menggunakan beasiswa yang diterimanya guna mendukung proses perkuliahannya. Salah satunyauntuk membeli laptop. ”Karena banyak tugas yang harus dikerjakan, jadi mau dibelikan laptop dan kebutuhan kuliah lainnya,” kata Salfa.

Sementara Ririn Ramadhany dari Manajemen Pelabuhan, hidup bersama kakek dan neneknya. Kedua orang tuanya telah berpisah. Beasiswa yang diterimanya akan digunakan dengan sebaik mungkin, sehingga kelak bisa meraih cita-cita dan membanggakan orang-orang yang dicintainya. (*/rus)

Penerima KIP Kuliah

Prodi Manajemen Pelabuhan

Anastasya Payung Allo
Andi Anggiat Dwi Putri
Apriadi
Hasrullah
Muh Alif Wiguna
Muh Naufal
Ririn Ramadhany
Samri
Suriyani

Prodi Bisnis dan Logistik Maritim

Abdul Hakim
Doni Supriyanto
Indrawati
Salfa Nurqalbi Saragih S

Prodi Manajemen Logistik

Aini Fakhrunisa Masud
Muh Adnan Endrawan






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |