1 week ago
20
Rabu 9 April 2025 07:00 am oleh ronalyw
ist SAMBUTAN--Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat hadir dan memberikan sambutan di acara Halal bihalal sivitas akademika Unhas Makassar, di Unhas Hotel and Convention, Selasa (8/4).
MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar untuk menjawab problem sosial di masyarakat.
“Di Unhas merupakan kampus pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik. Tentu kita mau menjawab persoalan sosial di Kota Makassar,” dikatakan Appi, sapaan akrabnya, saat hadir di acara Halal bihalal sivitas akademika Unhas Makassar, di Unhas Hotel and Convention, Selasa (8/4).
Ketua DPD II Golkar Makassar itu menuturkan, sejauh ini sudah melakukan langkah awal bertemu para ahli dan tim pakar di Unhas untuk mendapatkan masukan.
“Kami optimis dengan orang-orang cerdas yang dimiliki Unhas, masalah yang ada di Kota Makassar bisa diselesaikan. Dengan banyak kepala di sini, masa kita tidak bisa menyelesaikan masalah banjir, sampah, stunting di kota ini,” imbuhnya.
Ia kemudian menarik satu contoh yang telah berjalan sejauh ini. Tim penanganan banjir yang dibentuk telah menunjukkan hasil.
Lanjut Appi, bersama para ahli di Unhas, ia tidak hanya bicara soal penanganan banjir dan sampah. Tapi juga masalah stadion.
“Ke depan memang dibutuhkan kolaborasi yang baik, bisa saling mendukung. Itulah juga kenapa kemarin saya mau diangkat ketua IKA Unhas Hukum,” tambahnya.
Tak hanya itu, dalam upaya mengatasi permasalahan lain, terkait lapangan pekerjaan, Pemerintah Kota Makassar berencana untuk membangun Credit House di setiap kecamatan.
“Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemuda dan pemudi di Makassar untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mencari pekerjaan,” tutur Appi.
Ia ingin Unhas menjadi bagian dalam prototipe berupa credit house yang akan diadakan di seluruh kecamatan Kota Makassar.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja dan membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi mereka.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan lapangan pekerjaan di Makassar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di daerah tersebut,” tandasnya. (rhm)
