I-GIFt Unismuh Makassar Dibahas di Sidang Tanwir Muhammadiyah

3 weeks ago 19

Jumat 6 Desember 2024 14:57 pm oleh

KUPANG, BKM — Tagline terbaru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, I-GIFt (Integrated, Green, Islamic, Futuristic) menjadi salah satu pembahasan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah yang berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 5 Desember 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda, saat membacakan pandangan umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan. Rakhim hadir dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris PWM Sulsel.

Tagline I-GIFt merupakan perwujudan dari konsep Risalah Islam Berkemajuan, hasil rumusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo. Rakhim menjelaskan bahwa tagline ini mencerminkan semangat integrasi antara nilai agama, ilmu pengetahuan, kelestarian lingkungan, dan kemajuan modern.

“Tagline ini menegaskan identitas Unismuh Makassar sebagai perguruan tinggi yang selaras dengan prinsip Islam Berkemajuan. I-GIFt mencakup dimensi keberlanjutan lingkungan, integrasi ilmu pengetahuan dan agama, serta inovasi futuristik,” ungkapnya.

Selain membahas tagline, Rakhim juga memaparkan berbagai capaian PWM Sulsel selama periode kepemimpinan Ambo Asse. Saat ini, PWM Sulsel memiliki 24 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), 237 cabang, dan 1.196 ranting.

Ia juga menjelaskan perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), seperti pertumbuhan sekolah, pesantren, rumah sakit, serta lembaga sosial.

Progres Pendidikan Muhammadiyah di Sulsel

Dalam bidang pendidikan, PWM Sulsel mencatat keberadaan 433 TK, 110 SD/MI, 110 SMP/MTs, 90 SMA/SMK/MA, 31 pesantren, dan 25 panti asuhan.

Unismuh Makassar sendiri terus berkembang, dengan delapan fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), yang kini membina FK di Palangkaraya, Kendari, dan Palu. Rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan program spesialis di bidang kegawatdaruratan juga sedang dilakukan.

“Pendidikan tinggi Muhammadiyah di Sulsel telah bertambah dengan hadirnya ITBM Selayar, Politeknik Muhammadiyah Makassar, serta pengelolaan Institut Parahikma Indonesia oleh Aisyiyah yang sedang dalam proses perubahan nama,” jelas Rakhim.

Dengan berbagai capaian tersebut, PWM Sulsel terus menunjukkan progres signifikan dalam mengembangkan organisasi dan mendukung agenda Islam Berkemajuan melalui AUM, pendidikan, dan inovasi strategis.

Sidang Tanwir Muhammadiyah di Kupang dihadiri oleh enam unsur pimpinan PWM Sulsel, yakni Ambo Asse (Ketua), Abd Rakhim Nanda (Sekretaris), Husain Abdul Rahman (Bendahara), serta tiga Wakil Ketua, yakni Mawardi Pewangi, Budu, dan Muhammad Syaiful Saleh. Turut hadir Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri, sebagai peninjau mewakili pimpinan Unismuh.  (rls)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |