Ketua Fraksi PKB Makassar Siap Perjuangkan Nasib Seniman

6 days ago 14

Kamis 30 Januari 2025 07:00 am oleh

IST SILATURAHMI SENIMAN--Ketua Fraksi PKB di DPRD Makassar Andi Makmur Burhanuddin (kiri) bersama Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad dalam sebuah kegiatan silaturahmi seniman

MAKASSAR, BKM–Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi seniman yang kian terpinggirkan.
Dalam sebuah diskusi bersama para pelaku seni, Andi Makmur yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Makassar menyoroti pentingnya kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan seni dan budaya di Kota Daeng.

“Sebagai legislator, saya siap menjadi jembatan bagi teman-teman seniman untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah kota. Seni dan budaya tidak boleh dibiarkan mati, karena ini bagian dari identitas Makassar,” ujar Andi Makmur, Rabu (29/1).
Salah satu perhatian utama adalah kondisi Gedung Society de Harmonie, yang selama ini dikenal sebagai Gedung Kesenian Kota Makassar. Para seniman menyoroti semakin berkurangnya fungsi gedung tersebut sebagai pusat aktivitas seni.

Untuk itu, Andi Makmur berjanji akan membawa isu ini ke DPRD agar ada langkah konkret dalam mengembalikan peran gedung tersebut sebagai ruang ekspresi seni.
“Gedung ini memiliki nilai sejarah yang besar. Dulu, para seniman berjuang mempertahankannya agar tetap menjadi pusat kegiatan seni. Kita harus menghidupkannya kembali, dan itu perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk legislatif,” tegasnya.

Selain itu, Andi Makmur juga menanggapi usulan budayawan Asmin Amin tentang empat pilar utama dalam pelestarian seni budaya, yakni pembentukan lembaga independen seniman, regulasi serta pendanaan yang berkelanjutan, penguatan komunitas seni budaya, dan penyelenggaraan event seni secara rutin.
Ia berkomitmen untuk mengawal pembahasan ini di DPRD Makassar agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah. Dukungan terhadap seniman juga muncul dalam bentuk rencana audiensi dengan DPRD.

“Saya anggap usulan ini bisa membangkitkan seniman Makassar dan mengajak para seniman untuk aktif menyampaikan gagasan serta kebutuhan mereka agar bisa ditindaklanjuti secara konkret,”ujarnya.

“Saya siap membuka ruang diskusi di DPRD agar suara seniman didengar. Kita butuh sinergi yang kuat antara komunitas seni dan pemerintah agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada perkembangan seni dan budaya di Makassar,” tambahnya.
Diskusi yang berlangsung hingga dini hari ini mencerminkan tingginya antusiasme para seniman terhadap masa depan seni di Makassar. Dengan dukungan dari legislatif, diharapkan kebijakan yang lebih progresif segera terwujud untuk mendukung keberlangsungan seni dan budaya di Kota Makassar.(ita/rif)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |