Sabtu 11 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
IST BERSAMA KELUARGA--Pendiri Bosowa Grup HM Aksa Mahmud bersama keluarga usai kemenangan Munafri Arifuddin di Pilwali Makassar
MAKASSAR, BKM–Pendiri Bosowa Grup HM Aksa Mahmud (81) mengaku bila perusahaan yang dibentuknya akan menghindari mengerjakan proyek di Makassar, meskipun wali kota adalah menantunya.
“Biarpun Appi (Munafri Arifuddin) jadi walikota (Makassar), tapi kita menghindari untuk mengerjakan proyek dari Kotamadya Makassar,”ujar Aksa Mahmud di pudium acara Kick Off 2025 Bosowa Corporindo yang dihadiri sekira 500-an dewan direksi dan manajemen dari 36 anak perusahaan yang berasal dari 8 kelompok bisnis Bosowa Corporindo, di Balroom Novotel Hotel, Jl Sudirman, Makassar, Kamis (9/1).
Kick Off adalah acara tahunan korporasi berusia 53 tahun, 22 Februari 2025 nanti. Agendanya pemaparan pencapaian finansial tahun sebelumnya, dan visi rencana kerja tahun berikutnya.
Penggunaan frasa “kotamadaya” oleh Aksa Mahmud, mengkonfirmasikan pengalaman dan usianya.
Kotamadya sebagai nomenklatur resmi Makassar sebagai ibukota provinsi digunakan terakhir tahun 1999.
Ini bersamaan dengan pemberlakuan otonomi daerah.
Aksa menambahkan, pihaknya justru akan mendorong pengusaha lokal, untuk maju dan bersaing. Ini akan lebih baik dan fair.
Aksa Mahmud yang juga Ketua Dewan Kehormatan Kadin Sulsel ini begitu bersemangat menyampaikan pesan dan “nota perintah” untuk dewan direksi Bosowa.
CEO Bosowa Corporindo Subhan Aksa (38), justru merespon dengan senyum dan tepuk tangan ringan bersama Reno Junizwan, salah satu komisaris Bosowa Corps. “Kita memang menghindari konflik interest. Lebih baik fokus di sektor swasta, trading, energi dan property,” ujar Subhan. (jun/rif)