Senin 9 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
IST Prof Dr HAM Nurdin Halid
MAKASSAR, BKM–Tiga kader Partai Golkar di Sulawesi Selatan dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan untuk membesarkan partai. Ketiganya yakni mantan wali kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan serta wali kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin alias Appi yang juga Ketua DPD II Golkar Makassar.
“Saya kira ketiga-tiganya, pak IAS, Adnan dan Appi memiliki elektabilitas, kualitas dan memiliki pengalaman,”ujar legislator Golkar DPR RI Prof Dr HAM Nurdin Halid (NH) ketika memberikan keterangan di Sungguminasa Kabupaten Gowa, Jumat (6/12).
NH menyebutkan IAS dan Adnan telah memimpin daerah selama dua periode. Sementara Appi walikota terpilih 2024 ini.
“Ketiganya memenuhi syarat dan mereka ini memiliki potensial mengembalikan kejayaan Golkar,” ujarnya.
Diketahui pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, Partai Golkar telah kehilangan beberapa kursi, termasuk posisi Ketua DPRD Sulsel dan beberapa Kabupaten/kota, seperti DPRD Luwu Utara, DPRD Maros dan DPRD Palopo.
Bukan hanya itu ada sekitar delapan kader selaku Ketua DPD II Golkar yang tumbang pada pemilihan wali kota (Pilwali) dan pemilihan bupati (Pilbup) serentak 27 November lalu.
Mereka adalah Ketua Golkar Barru Mudassir Hasri Gani, Ketua Golkar Parepare Erna Rasyid, Ketua Golkar Sinjai Andi Kartini Ottong, Ketua Golkar Pinrang Usman Marham, Ketua Golkar Enrekang Muh Irpan, Ketua Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara, Ketua Golkar Toraja Utara Yohanis Bassang, serta Ketua Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso.
“Jadi semuanya harus dievaluasi terhadap kegagalan yang tidak bisa kita pertahanan,” tegasnya.
Menurut NH yang juga wakil ketua Komisi VI DPR RI ini, pengurus Golkar yang baru nanti harus segera membicarakan empat tahun depan, apa strategi apa yang dia akan lakukan agar Golkar kembali berjaya di Sulsel.
“Pengurus yang baru nanti harus membicarakan empat tahun ke depan, agar pemilu 2029 kita bisa merebut kembali ketua DPRD dan memperbanyak ke terpilih di Pilkada,” jelas mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.
Seperti diketahui, pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel seharusnya berlangsung pada bulan Desember ini, namun diundur sekitar bulan April 2025 nanti. (rif)