Jumat 6 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
BARRU, BKM — Latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) Yonarhanud16/SBC/3 Kostrad digelar di Kawasan PPI Polejiwa Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru dipimpin Panglima Divisi 3 Kostrad Mayjen (TNI) Bangun Nawoko didampingi Bupati Barru Suardi Saleh, Kamis (5/12).
Kegiatan dipusatkan di Dermaga TPO Polejiwa Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru ini diawali dengan pengecekan alustista oleh Panglima Divisi 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko didampingi Bupati Barru bersama Unsur Forkopimda, dan para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Barru, serta tamu undangan lainnya.
Diawal sambutannya, Suardi Saleh mengucapkan selamat datang kepada Panglima Divisi 3 Kostrad beserta rombongan di lokasi kegiatan Latbakjatrat Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, ia mengungkapkan hari ini adalah kali kedua ia menghadiri kegiatan di tempat ini.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya karena telah dipilihnya Kabupaten Barru menjadi tempat latihan (Latbakjatrat). Sebagai bentuk perkenalan, Bupati Barru memaparkan secara singkat gambaran umum Kabupaten Barru mulai dari jumlah penduduk, kewilayahan, pertumbuhan ekonomi hingga sampai pada capaian-capaian yang telah ditorehkan Pemerintah Kabupaten Barru dalam berbagai sektor.
Capaian-capain ini kata Suardi karena adanya kondisi negara daerah yang aman, damai dan tentram dan tentu saja tidak lepas dari peran TNI POLRI. Terkait missile pada kegiatan ini dimana nilainya mencapai Rp 3-4 milyar, dirinya menganggap nilai ini sangat besar, namun melihat sasaran kegiatan nilai ini sangat kecil dan tidak mahal karena paling penting ini bagian dari perlindungan dan keamanan.
“Tidak ada bisa dicapai pembangunan tanpa keamanan ,”ujarnya seraya mencontohkan negara Ukraina dan sebagainya
Dia memahami bahwa kegiatan ini memiliki dua fungsinya yakni yang pertama membuat lawan ketar ketir dengan latihan ini dan juga untuk meningkatkan profesional anggota. Suardi mengucapkan selamat berlatih, semoga kedepan lokasi ini menjadi tempat latihan menembak senjata berat tetap dan bisa menjadi wisata military.
Sementara Panglima Divisi 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan pelatihan ini perlu diketahui oleh Pemerintah Daerah, Swasta, Masyarakat bahwa pelatihan profesional yang hebat seperti ini bertujuan untuk menimbulkan efek gentar sehingga akan mengurungkan niat lawan untuk menyerang.
Latihan ini juga akan berdampak kepada Pemda, Pemerintah tidak akan terganggu dengan masalah keamanan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disamping itu latihan ini juga merupakan bagian dari menjaga setiap jengkal NKRI.
Terkait harga missile ini, jelas Bangun harganya terlalu murah untuk kedaulatan dan keamanan kita, bukan sesuatu yang luar biasa.
“Kalau kita tidak kita punya kekuatan militer yang hebat maka rakyat akan menderita, militer yang kuat harus berbanding lurus dengan kebahagiaan rakyat dan kesejahteraan rakyat,” urainya.
Mayjend Bangun mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dan luar biasa kepada Bupati Barru dan Pemerintah Kabupaten Barru. Menurutnya, Bupati Barru sangat super visioner dan sangat terkesan dengan pelayanan di Gedung MPP yang sangat memanusiakan manusia.
Diketahui sebelum bersama-sama menuju ke lokasi latihan menembak Panglima Divisi 3 Kostrad beserta rombongan diterima oleh Bupati Barru bersama Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD di MPP Kantor Bupati Barru.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan paket sembako sebanyak 120.paket kepada masyarakat disekitar lokasi kegiatan. Hadir Ketua DPRD Barru, Kajari Barru, mewakili Dandim 1405 Parepare, mewakili Kapolres Barru, Ketua PA Barru, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, para pimpinan OPD, Regional Transaction and Consumer Head Bank Mandiri Makassar, Direktur Operasional PT. CTB, dan undangan lainnya. (udi/C)