Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Berkaitan Dengan Barter Kasus

MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan diundang sebagai tamu kehormatan dalam Kongres VI PDIP yang dijadwalkan berlangsung April 2025 nanti.

Menurut Said, penting bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu terlebih dahulu dengan Prabowo sebelum Kongres digelar.
“Seperti yang kami tegaskan sebelumnya, bahwa rencananya dalam Kongres PDI Perjuangan, PDIP akan mengundang Presiden Prabowo. Sebagai tamu kehormatan pada Kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului pertemuan Ibu Mega dengan Presiden Prabowo,”ujar Said baru-baru ini.

Said meyakini bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan segera terlaksana sebelum Kongres VI PDIP berlangsung.
Ia menilai pertemuan kedua tokoh penting ini dapat meredakan berbagai kegaduhan politik yang tidak proporsional.

“Doakan pertemuan kedua tokoh bisa terlaksana setidaknya sebelum PDI Perjuangan melaksanakan Kongres,”harapnya.
Said menambahkan, jika pertemuan tersebut terwujud, diskusi antara Megawati dan Prabowo akan berfokus pada isu-isu politik kenegaraan.
Topik yang akan dibahas mencakup pembangunan menuju cita-cita Indonesia Raya, penguatan supremasi hukum, dan kepatuhan terhadap konstitusi.

“Selain itu, pertemuan ini juga akan membahas isu geopolitik global serta masalah strategis negara, seperti politik pangan dan energi,”pungkas Said.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menegaskan bahwa rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo tidak berkaitan dengan barter kasus hukum, melainkan semata-mata untuk memperkuat koordinasi politik kebangsaan.
Kongres VI PDIP diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pimpinan politik dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan. (jun/rif)