Jumat 10 Januari 2025 07:00 am oleh ronalyw
IST Habib Aboe Bakar Alhabsyi
MAKASSAR, BKM–Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyambut positif keputusan pemerintah dan DPR yang telah menurunkan biaya ibadah haji untuk tahun ini.
Meski demikian, PKS berharap penurunan yang lebih signifikan dapat segera direalisasikan demi meringankan beban masyarakat.
“Kami mengapresiasi adanya penurunan biaya ini, namun masih perlu dilakukan perbaikan untuk mencapai angka yang lebih terjangkau bagi masyarakat,”ujar Habib Aboe Bakar, Kamis (9/1).
Habib menjelaskan, Fraksi PKS telah mengusulkan sejumlah strategi untuk mengurangi biaya haji.
Salah satunya adalah dengan memangkas jumlah hari perjalanan dari 40 hari menjadi 30 hari.
“Penurunan biaya haji dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah hari perjalanan. Hal ini diharapkan mampu menghemat biaya akomodasi dan logistik. Selain itu, penjualan kursi pesawat sesuai kelasnya juga dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi jemaah,” ungkap anggota Komisi III DPR RI itu.
Kendati demikian, Habib menegaskan bahwa penurunan biaya tidak boleh mengorbankan kualitas pelayanan yang diberikan kepada jemaah. Menurutnya, kualitas pelayanan haji harus tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
“Kualitas pelayanan tidak boleh dikorbankan. Pemerintah harus memastikan jamaah mendapatkan pelayanan terbaik. Pelayanan haji harus berclass,”tegas Habib.
Lebih lanjut, Habib juga berharap pemerintah terus mendengarkan aspirasi masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji. PKS menilai, penyelenggaraan haji yang berkualitas dan terjangkau merupakan hak setiap umat.
“Kami berharap pemerintah terus memperhatikan aspirasi masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas dan terjangkau,”ucapnya.
Seperti diketahui, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 mengalami penurunan menjadi rata-rata Rp 89 juta. Meski demikian, Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel menyebut biaya haji Embarkasi Makassar tetap akan menjadi yang paling mahal dari embarkasi lainnya.
Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Iqbal Ismail menjelaskan BPIH 2025 kini menjadi Rp 89 juta. Dengan rincian, Rp 55 juta dari per jemaah, ditambah Rp 33 juta dari nilai manfaat.
“Ada penurunan dari sebelumnya yakni Rp 93 juta,” ujar Iqbal.
Penurunan biaya perjalanan ibadah haji berdasarkan hasil Rapat Kerja Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI), Badan Penyelenggara (BP) Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BKPH), yang telah menyepakati beberapa hal berkaitan biaya haji.
Kanwil Kemenag Sulsel sebelumnya telah mendapatkan kuota pemberangkatan CJH yang akan diberangkatkan tahun 2025 yakni sebanyak 7.272 orang. (jun/rif)