Riwayat Pendidikan Gusti Purbaya, Resmi Dinobatkan sebagai Paku Buwono XIV

JAKARTA - KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya resmi dinobatkan sebagai Paku Buwono (PB) XIV dalam upacara Jumeneng Dalem Binayangkare SISKS PB XIV di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sabtu (15/11/2025). Prosesi berlangsung khidmat dan sakral, menandai dimulainya masa kepemimpinan raja baru Keraton Solo.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Gusti Purbaya muncul dari Kori Kamandungan setelah sebelumnya menjalani sejumlah prosesi adat secara tertutup di dalam keraton. Dalam penobatan tersebut, ia menyampaikan sumpah dan sabda dalem sebagai simbol pengukuhan jabatan serta tanggung jawabnya sebagai pemimpin baru.

Baca juga: Penobatan Gusti Purbaya sebagai Raja Keraton Solo PB XIV Berlangsung Khidmat

Penetapan Gusti Purbaya sebagai putra mahkota sejatinya telah dilakukan sejak 27 Februari 2022 oleh almarhum PB XIII. Ia merupakan putra bungsu PB XIII dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono.

Riwayat Pendidikan Gusti Purbaya

Lahir pada 26 September 2002, Gusti Purbaya tumbuh besar dalam lingkungan keraton yang kental akan tradisi, tata nilai, dan pendidikan budaya Jawa. Sejak kecil, ia telah dibimbing untuk memahami struktur adat, filosofi kepemimpinan, dan norma-norma Keraton Surakarta.

Namun, selain pendidikan tradisi, Gusti Purbaya menempuh jalur akademik formal yang berfokus pada hukum dan pemerintahan.

Baca juga: Geger Keraton Solo: Dua Putra Berebut Takhta, Raja Kembar Jilid II di Depan Mata

Sarjana Ilmu Hukum – Universitas Diponegoro (Undip)

Gusti Purbaya tercatat sebagai lulusan program Sarjana (S1) Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro, Semarang. Ia lulus pada periode akademik 2023/2024. Pilihan studinya menunjukkan ketertarikannya pada tata negara, hukum adat, dan sistem pemerintahan modern.

Magister Politik dan Pemerintahan – Universitas Gadjah Mada (UGM)

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, Gusti Purbaya melanjutkan studi ke jenjang Magister. Sejak 19 Agustus 2025, ia aktif sebagai mahasiswa program Magister Politik dan Pemerintahan di UGM. Studi ini melengkapi kapasitasnya dalam memahami dinamika politik, kebijakan publik, serta peran kepemimpinan modern.

(nnz)