SK Plt Kades Diduga Palsu

BELOPA, BKM — Ratusan warga Desa Lengkong, Kecamatan Bua yang mayoritas ibu-ibu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Desa Lengkong, Senin (3/2). Dalam aksinya kelompok emak-emak ini menolak pengangkatan Arzi Zakaria sebagai Plt Kepala Desa Lengkong lantaran akan memunculkan konflik sosial ditengah-tengah masyarakat Lengkong.

Aksi protes berlangsung saat Arzi Zakaria dijadwalkan melakukan serah terima jabatan dengan kepala desa sebelumnya, H Muhammad Satti Abdul Latif.
”Tolak bidan jadi Kades! Apakah tidak ada ASN lain di Kecamatan Bua yang lebih layak?” teriak para ibu dalam aksi tersebut.

Perwakilan demonstran Anto, menyesalkan keputusan Bupati Luwu yang menunjuk seorang tenaga medis sebagai Plt Kepala Desa Lengkong. “Luwu ini masih kekurangan tenaga kesehatan, apalagi Bidan Arzi bertugas di Bastem. Mengapa bukan pegawai dari Kantor Camat Bua yang ditunjuk?” kata Anto.

Selain latar belakang profesi, massa menilai pengangkatan Arzi Zakaria sarat kepentingan. Arzi diketahui adalah istri ketiga anggota DPRD Luwu, Desi Patantan, dari Fraksi NasDem, yang juga mantan Kepala Desa Lengkong. Warga juga khawatir jika Arzi memimpin, akan terjadi konflik karena banyak kerabat suaminya dan isteri pertama Desi Patantan yang tinggal di desa tersebut
Sementara Pj. Bupati Luwu Muh. Saleh yang dikonfirmasi menyampaikan akan membahas terkait permasalahan ini. Beredar isu bahwa SK pengangkatan Arzi Zakaria diduga SK palsu karena Pj Bupati Muh Saleh tidak pernah mengeluarkan SK pengangkatan Plt. Kepala Desa

”Jika SK pengangkatan Arzi Zakaria terbukti SK Palsu maka ini sudah tentu ada tindakan pidana yang dilanggar dan ada persengkokolan dalam pengangkatan Arsi Zakaria,” tegas Anto. (rls)