Kamis 12 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
SIDAK -- Disdagrin Kabupaten Bulukumba melakukan Sidak pada sejumlah SPBU dan SPBE jelang libur natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (10/12)
BULUKUMBA, BKM — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Bulukumba melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah SPBU dan SPBE jelang libur natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (10/12). Sidak akan terus dilakukan dalam sepekan ini untuk memastikan stok tetap aman.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Kemetrologian Disdagrin Bulukumba, Andi Mirza Milanie mengatakan pihaknya rutin melakukan pengawasan ke SPBU dan SPBE, apalagi menjelang natal dan tahun baru. Andi mengaku turun melakukan sidak ke sejumlah SPBU dan SPBE. Sidak dimulai dari beberapa SPBU di seputaran Kota Bulukumba.
“Kemarin ada tiga SPBU yang kami kunjungi, yaitu SPBU Jalanjang, SPBU Labuang Korong dan SPBU Ratulangi. Ini intens dilakukan menjelang natal dan tahun baru,” kata Andi Mirza Milanie kepada BKM, Rabu (11/12).
Dia mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke SPBU dan SPBE untuk melihat stok dan keakuratan nozzle BBM (Bahan Bakar Minyak) yang diperuntukkan bagi kendaraan masyarakat.
“Kalau kunjungan hari ini di SPBE Mariorennu. Alhamdulillah semua aman dan stoknya cukup,” jelas Andi Mirza Milanie.
Andi Mirza berharap agar stok BBM dan Elpiji subsidi tetap memadai, serta tidak ada masalah yang ditimbulkan. Dia meyakini pihak SPBU dan SPBE akan tetap taat sesuai peraturan perundang-undangan.
“Tidak adaji yang bermain di volume BBM-nya. Selama seminggu ini kami akan turun pengawasan. Alhamdulillah semua mitra taat aturan,” imbuhnya.
Manajer SPBU Labuang Korong, Andri menegaskan selama ini pihaknya taat aturan. Dia menyatakan, kehadiran SPBU untuk memberi manfaat bagi masyarakat, bukan sebaliknya.
“Insya Allah kami upayakan stok tetap aman di momentum libur natal dan tahun baru nanti,” terang Andri.
Sementara itu, owner SPBU Ratulangi, Rahmat memastikan tak ada kelangkaan BBM hingga akhir tahun nanti. Apalagi, Pertamina juga tak memberi batasan untuk permintaan stok BBM.
“Pertamina pantau terus setiap pagi. Begitu kurang langsung isi. Seperti itu,” jelas sekretaris BPC HIPMI Kabupaten Bulukumba tersebut. (rls)