Rabu 11 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
ASPIRASI -- Anggota DPRD Kabupaten Bone dari Fraksi Partai Gerindra Purnama Sari Amier menggelar temu konstituen menyerap aspirasi warga di daerah pemilihan (dapil) IV, Minggu (8/12).
BONE, BKM — Anggota DPRD Kabupaten Bone dari Fraksi Partai Gerindra Purnama Sari Amier menggelar temu konstituen menyerap aspirasi warga di daerah pemilihan (dapil) IV, Minggu (8/12). Dapil IV DPRD Bone meliputi Kecamatan Amali, Ulaweng, Bengo, Lapri, Lamuru dan Tellu Limpoe.
Temu konstituen untuk masa sidang I tahun 2024-2025 Dapil IV dipusatkan di Desa Tadampalie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone. Di hadapan warga, Andi Purnama menyampaikan temu konstituen bertujuan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis.
“Temu konstituen dalam bentuk reses ini bertujuan menampung aspirasi masyarakat yang akan dimasukan dalam Pokok-pokok Pikiran DPRD untuk penyusunan anggaran dan Laporan apa yang diinginkan masyarakat,” jelasnya.
Puang Cece mengucapkan banyak terima kasih kepada ratusan warga perwakilan dari desa yang masuk dalam Dapil IV yang hadir. Dia mengaku kehadiran warga dalam reses membuatnya sangat terbantu. Selain bisa bersilaturahmi setelah Pileg juga memberikan apresiasi kepada partainya yang mempercayakan dirinya sebagai ketua fraksi, anggota banggar dan anggota komisi II utamanya melanjutkan janji dirinya utamanya dalam program sosial dan layanan kesehatan.
Begitu juga peningkatan sarana dan prasarana pembangunan kebutuhan pendidikan dengan pakaian sekolah gratis. “Hal itu sejalan juga dengan Calon Bupati Bone terpilih yang mana partainya sebagai pengusung Paslon urut 3 tentu bisa juga menyerap aspirasi dari masyarakat,” ungkapnya.
Beberapa paparan reses tersebut disambut dengan antusias oleh warga yang hadir yang dihadiri dari segenap elemen masyarakat. Utamanya tokoh masyarakat, milenial dan ibu-ibu dominasi tempat digelarnya kegiatan reses.
Masyarakat juga yang umumnya petani juga berharap tidak lagi terjadi kelangkaan pupuk dan dijawab bahwa beberapa gudang saat ini sudah terisi pupuk, begitupun program industri terkait dengan pelatihan ketenagakerjaan.
Sebagai anggota DPRD yang terpilih dua periode tentunya tidak sulit untuk memenuhi keinginan masyarakat selagi sinergitas Pemerintah dan DPRD tetap baik dan didukung Pendanaan atau APBN dan APBD yang juga disusun berdasarkan dukungan masyarakat baik melalui Pengusaha, UMKM dan lainnya.
Reses selanjutnya, lanjut dia dapat menyerap aspirasi mereka untuk di bawa ke parlemen untuk di tindaklanjuti. “Tetapi apa harapan warga juga harus tahu bahwa tidak serta merta kita memenuhi semua aspirasi mereka karena anggaran kab. Bone saat ini tidak baik baik saja,” ujar Cece
Selaku anggota DPRD Kabupaten Bone terpilih sejumlah usulan dan keluhan disampaikan warga tersebut berjanji akan membawa semua aspirasi ini ke forum dewan untuk dibahas lebih lanjut.
Salah seorang warga mempertanyakan UHC yang saat ini dihentikan yang tidak lagi bisa menggunakan KTP jika ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis dan tentunya karena keuangan daerah belum baik. Namun ada solusi yang diberikan seperti sebelum adanya UHC dengan mendaftar ke pemerintah desa kelurahan dinas kesehatan dan dinas sosial.
Beberapa lagi saran dan masukan warga tentu akan menjadi catatan untuk disampaikan pokok pikiran DPRD setelah reses selesai. (rls)