Tokoh Pemuda: Ini Tanggung Jawab Bersama

BULUKUMBA,BKM — Peristiwa pencurian ternak (Curnak) tujuh ekor kambing yang terjadi di Desa Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba akhir pekan lalu cukup meresahkan warga setempat. Aksi pencurian ternak dinilai menjadi ancaman serius.

Tokoh pemuda Kecamatan Kindang, Ilham angkat bicara. Dia menyatakan pencurian ternak tak bisa dianggap remeh dan menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita semua harus waspada. Harus bersama-sama mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus menjaga ternak masing-masing,” ujar Ilham kepada BKM ketika diminta tanggapan, Senin (13/1).
Menurut dia, pelaku Curnak akan menjalankan aksinya jika punya kesempatan. Olehnya dalam memberantas aksi Curnak, maka dibutuhkan soliditas dari warga untuk melakukan ronda di daerah masing-masing.
“Pemerintah setempat juga harus mengaktifkan pos kamling. Ini demi keamanan ternak warganya,” jelas Ilham.

Ilham lebih jauh berharap agar aksi Curnak yang terjadi di Kecamatan Kindang beberapa waktu lalu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang. Sembari kata dia, korban segera menemukan kembali hewan ternaknya.

“Semoga pencurian hewan ternak kemarin adalah yang terakhir kalinya. Ini bisa diwujudkan ketika kita semua kompak dalam pencegahan,” imbuhnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Samsir, ikut bersuara. Legislator PKB asal Dapil Kecamatan Gantarang dan Kindang ini, meminta pihak kepolisian segera menemukan pelaku pencurian tujuh ekor kambing.
“Saya harap polisi segera menangkap pelaku. Ini sangat meresahkan, apalagi kerugian nilai materilnya cukup besar,” ungkap Samsir.
Selain itu, Samsir juga berharap agar pihak kepolisian lebih aktif lagi melakukan patroli. Sebab, dia menilai patroli polisi adalah salah satu upaya pencegahan terjadinya tindak kriminal.
“Polisi harus memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif. Kalau bisa patroli juga dilaksanakan di desa-desa. Jadi pencegahan tindakan kriminal bukan hanya di kota saja,” ujar politikus asal desa Garuntungan tersebut.

Kapolsek Kindang AKP Arifuddin menyampaikan beberapa langkah-langkah kepolisian sampai saat ini. Setelah memperoleh informasi adanya Curnak, dia mengaku langsung bergerak ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Kapolsek Kindang bersama Kanit Reskrim dan anggota lainnya lansung ke TKP mengelola TKP, mengumpulkan keterangan saksi di sekitar TKP,” ujarnya saat dikonfirmasi Berita Kota Makassar.
Saat di TKP, pihaknya mengarahkan korban pencurian tujuh ekor sapi tersebut, agar melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kindang untuk dibuatkan laporan polisi sebagai dasar dalam melakukan penyelidikan.

“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan, yakni pencarian Terlapor dan Barang Bukti. Anggota kami dipimpin Kanit Reskrim tetap berkoordinasi di lapangan,” jelas AKP Arifuddin.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas masukan tokoh pemuda dan legislator mengenai antisipasi tindakan gangguan Kamtibmas di Kecamatan Kindang.
“Kami juga telah menindaklanjuti perintah Bapak Kapolres Bulukumba tentang pelaksanaan Patroli khususnya di malam hari dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali Siskamling/Ronda malam secara bergilir sebagai bentuk partisipasi dan sinergitas polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah masing-masing,” terangnya. (rls)