Ketua Umum PB ISPI yang juga Wagub Sumbar, Dr. Ir. Audy Joinaldy (kanan pakai batik) melantik pengurus ISPI Sulsel di LT 7 Fakultas Peternakan Unhas, Kamis (30/1/2025).
MAKASSAR, BKM — Ketua Umum PB Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt melantik Pengurus Wilayah (PW) ISPI Sulsel periode 2024-2029 di LT 7 Fakultas Peternakan Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Kamis (30/1/2025) siang.
Pelantikan ini dihadiri pengurus PB ISPI, pengurus PW ISPI Sulsel dan pimpinan Fakultas Peternakan Unhas.
Sebelum pelantikan, seluruh peserta yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan lagu Mars ISPI.
Setelah itu para pengurus ISPI Sulsel diminta untuk berbaris di depan ruangan. Ketua ISPI Sulsel terpilih, Dr. Ir. Syahrir Akil, S.Pt mengambil posisi di bagian tengah. Pengurus lainnya berdiri di sebelah kiri, kanan dan belakang.
Ketua Umum PB ISPI, Dr Audy mengambil posisi di bagian depan. Ia lalu membacakan sumpah dan janji yang diikuti para pengurus lainnya.
Usai melantik pengurus ISPI Sulsel periode 2024-2029, Dr Audy yang berlatar belakang akademisi, pengusaha dan politisi ini meminta agar ISPI Sulsel segera melakukan audiens dengan semua kepala daerah yang baru dilantik.
“Bertemu kepala daerah ini sangat penting untuk memperkenalkan ISPI, sekaligus menawarkan kerja sama untuk bisa dilaksanakan bersama,” kata alumni Fakultas Peternakan IPB ini.
Apalagi, lanjutnya, saat ini pemerintah memogramkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Tentu, kata Audy, dalam program MBG, menggunakan produk-produk peternakan seperti, daging, telur dan susu. “ISPI harus mengambil peran di program ini,” imbuhnya.
Menurut Audy, ISPI ini sangat penting untuk membuat jejaring. Baik sebagai akademisi, politisi, praktisi dan pengusaha.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya Alumni Fakultas Peternakan Unhas, Dr. Ir. Andi Amidah Amrawaty, S.Pt dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ISPI Sulsel menunjuk Fakultas Peternakan Unhas sebagai pelaksana kegiatan pelantikan ini.
“Sebuah kehormatan bagi kami karena Fakultas Peternakan Unhas dipilih sebagai lokasi pelantikan,” kata Dr. Amidah.
Ia berharap pengurus ISPI Sulsel yang baru agar lebih memikirkan kerja-kerja organisasi sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Sulsel dan Indonesia secara umum.
Sementara itu, Ketua PW ISPI Sulsel yang baru dilantik, Dr. Ir. Syahrir Akil, S.Pt mengatakan jika ini merupakan periode kedua ia memimpin ISPI Sulsel. Ia akui di periode pertama belum banyak yang ia lakukan. Untuk itu, alumni Fakultas Peternakan Unhas ini berharap, di periode keduanya pengurus bisa lebih aktif dan meningkatkan kinerjanya.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan Pak Audy, ISPI bisa maju seperti organisasi profesi yang lain,” katanya.
Syahrir mengatakan, ruang pengabdian Insinyur dan Sarjana Peternakan di Sulsel sangat luas. Di Sulsel, kata dia, banyak terdapat industri peternakan. Mulai dari pabrik pakan hingga pembibitan dan pengolahan hasil ternak.
“Saya bermimpi, setiap ISPI kabupaten memiliki peternak binaan yang memelihara minimal 10 ekor sapi di setiap desa. Coba dihitung jika ini dilakukan di semua desa di Sulsel,” kata Syahrir yang saat ini menjabat sebagai Direktur PT Bintang Sejahtera Bersama (BSB).
Sosialisasikan ISPI
Usai seluruh proses pelantikan, Ketua Umum PB ISPI, Dr. Ir. Audy lalu tampil di depan. Ia lalu memperkenalkan organisasi ISPI.
Menurut pria kelahiran 1983 ini, ISPI ini ternyata organisasi yang sudah lama berdiri. Tepatnya sejak tahun 1968. Namun, Audy heran, kenapa organisasi ini tidak terkenal.
“ISPI ini organisasi yang tidak terkenal. Berbeda dengan organisasi profesi lain seperti ISEI yang begitu terkenal,” katanya.
Sejak berdiri, sudah cukup banyak para insinyur dan sarjana peternakan yang memimpin organisasi ini. Mulai dari akademisi, politisi, praktisi hingga pengusaha.
Saat pemilihan ketua, biasanya banyak yang tidak mau menjadi ketua. Selain korban waktu, dan tenaga juga korban materi. “Tapi begitulah organisasi profesi,” imbuh lelaki yang menyelesaikan program Magister Ekonomi di Fakultas Ekonomi Unhas ini.
Pada tahun 2024 lalu, Audy memutuskan menerima menjadi Ketua Umum PB ISPI. Ia berani karena ia punya mimpi. Membangun ISPI menjadi organisasi yang terkenal dan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Saya punya pengalaman memimpin organisasi seperti ini. Saya pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Alumni Peternakan (Hanter) IPB,” kata Audy yang pekan depan akan melepas jabatannya sebagai Wagub Sumatera Barat. (*)