Rabu 26 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
WAJO,BKM – Bupati Wajo, H. Andi Rosman, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wajo Tahun 2025-2029 pada Selasa (25/3/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, termasuk pimpinan dan anggota DPRD Wajo, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, pejabat tinggi pratama, camat, kepala desa, lurah, akademisi, tokoh masyarakat, insan pers, LSM, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Wajo menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Proses ini dimulai sejak pelantikan dirinya bersama Wakil Bupati pada 20 Februari 2025, yang menjadi awal dari amanah besar dalam membangun Kabupaten Wajo selama lima tahun ke depan.
“Enam bulan sejak pelantikan, kita harus bekerja keras menyelesaikan dokumen perencanaan ini secara cermat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017,” ujar Andi Rosman.
RPJMD akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Wajo. Oleh karena itu, proses penyusunannya harus dilakukan dengan teliti dan melalui berbagai tahapan, termasuk Forum Konsultasi Publik yang menjadi wadah diskusi dan pemberian masukan dari berbagai pihak.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan daerah harus dilakukan secara fokus, bertahap, dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang ada. Namun, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat serta berbagai pemangku kepentingan.
“Saya berharap dokumen RPJMD ini tidak hanya dipahami oleh jajaran pemerintah, tetapi juga menjadi acuan bersama bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Kabupaten Wajo,” jelasnya.
Menurut mantan Kepala Dinas PTSP Kabupaten Maros ini, keberhasilan rencana pembangunan dapat diukur dari tiga indikator utama: dapat dieksekusi, memiliki dampak terhadap peningkatan kualitas pembangunan, dan mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat.
Melalui forum ini, Bupati berharap rencana pembangunan dapat tersusun dengan baik dan tersosialisasikan kepada masyarakat luas sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pembangunan daerah.
“Saya mengajak seluruh lembaga dan komponen masyarakat untuk bersinergi dalam penyusunan RPJMD ini. Dokumen ini harus mencerminkan harapan dan aspirasi masyarakat Wajo untuk lima tahun mendatang. Kolaborasi, diskusi, dan partisipasi aktif adalah kunci untuk mewujudkan Wajo yang lebih baik,” pungkasnya. (Lis)