Sabtu 28 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan Jabal Nur mengajak masyarakat dan untuk memperbanyak transaksi online guna mengantisipasi penyebaran uang palsu (Upal).
“Transaksi non tunai adalah cara terbaik untuk menghadapi uang palsu yang beredar. Saya berharap masyarakat dan pihak bank dapat bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran dan penggunaan transaksi digital,” kata Jabal Nur, Kamis (26/12).
Menurut Jabal, kampus seperti UIN Alauddin Makassar juga perlu menerapkan sistem pembayaran non tunai.
“Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko penyebaran uang palsu dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transaksi digital.”
Sementara itu, pihak bank diminta untuk meningkatkan layanan transaksi online dan memperbanyak barcode transaksi untuk memudahkan masyarakat.
“Saya berharap kerja sama ini dapat membantu mengurangi penyebaran uang palsu dan meningkatkan pelayanan keuangan yang lebih aman dan efisien,”jelas mantan Caleg DPR RI ini.
“Kita harus bersatu dalam menghadapi penyebaran uang palsu. Transaksi non tunai adalah langkah awal yang strategis. Mari kita dukung program ini untuk keamanan dan kemajuan ekonomi masyarakat Sulsel.”jelansya.
Jabal menambahkan, bagi kelompok lanjut usia yang melek teknologi saat berbelanja baik itu di pasar maupun supermarket untuk di dampingi oleh anak cucunya saat melakukan transaksi online.
“Untuk mengatasi bagi orang tua yang kurang paham terhadap transaksi online, bisa di dampingi oleh anak cucunya saat berbelanja di pasar maupun pusat pembelanjaan lainnya,” tutur Jabal yang juga merupakan pengurus IKA Unhas ini. (rif)