Nur Suqya Rahma Prodi Administrasi Publik Unismuh Makassar

PEMIMPIN yang terpilih dari pelaksanaan kontestasi pilkada diharapkan memiliki karakter yang kuat sebagai seorang kepala daerah. Pemimpin yang berkarakter akan melahirkan birokrasi yang bersih dan efisien. Sebab pemimpin berkarakter akan memiliki memiliki sifat-sifat yang kompeten, seperti jujur, cakap, inspiratif, dan memandang jauh ke depan.
Ia juga akan mampu memberikan arahan, mengendalikan, dan memberdayakan suatu sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pemimpin yang berkarakter juga dapat menjadi role model untuk pendidikan karakter bagi masyarakat dan pemimpin yang memiliki karakter yang kuat akan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta akan melahirkan reputasi yang baik dan langgeng.
Pemimpin yang berkarakter tentu menjadi dambaan seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda. Sebab anak muda hari ini tentunya memiliki banyak gagasan serta inovasi yang bisa berdampak baik pada proses pembangunan suatu daerah.

Kita dapat mengartikan bahwa pemimpin yang berkarakter dalam pemerintahan adalah kesediaan dan kemampuan pemimpin untuk menyerap aspirasi dan responsif terhadap keluh kesah rakyatnya. Ini bukan hanya tentang mendengarkan keluhan atau masukan, tetapi juga tentang empati yang mendalam terhadap kehidupan sehari-hari rakyat.
Kita juga tentunya berharap agar pemimpin yang terpilih memiliki keseharian berbaur dan berbagi pada semua kalangan masyarakat. Pemimpin yang berkarakter juga dapat diartikan tentang seseorang yang mampu melihat realitas melalui mata rakyatnya. Sebagai seorang pemimpin ia mampu merasakan sukacita dan keluhuran masyarakat, serta memahami tantangan dan ketidakpastian yang dihadapi oleh masyarakatnya.
Kepala daerah yang berkarakter tidak hanya berbicara kepada rakyat, tetapi juga mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang rakyat katakan. Dengan demikian, dalam pemerintahannya lima tahun ke depan akan berjalan dengan efektif.

Namun, tidak hanya mendengarkan, tetapi juga bertindak untuk memastikan bahwa kebijakan maupun regulasi yang dibuatnya akan memberikan manfaat nyata bagi rakyatnya. Kebijakan-kebijakan serta perda ini haruslah mampu meningkatkan kualitas hidup rakyat secara keseluruhan serta memberi rasa aman. Ini bisa mencakup pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan yang terjangkau, pendidikan berkualitas, pekerjaan yang layak, dan perlindungan terhadap hak-hak dasar rakyat.

Pemimpin yang berkarakter juga juga akan selalu bersedia untuk turun tangan dan terlibat secara aktif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh rakyatnya. Mereka harus siap bekerja keras untuk mencari solusi atas berbagai masalah, baik yang bersifat sosial, ekonomi, atau politik.
Dalam pemerintahan, setiap masalah butuh sebuah solusi dan terkadang harus diputuskan dengan cepat. Seorang pemimpin harus mampu memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat agar dapat menyelesaikan masalah dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.

Karena itu sikap pemimpin yang berkarakter adalah hal utama dalam konsep leadership guna mewujudkan langkah konkrit dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam memimpin suatu daerah dibutuhkan karakter yang kuat agar dapat peka terhadap situasi sosial yang ada di sekitarnya. Selain itu, ia juga harus dituntut dapat mengambil sikap menyesuaikan situasi tersebut.

Seorang kepala daerah harus selalu proaktif agar dapat mengidentifikasi masalah lebih cepat sehingga dirinya dapat menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. (yus)