Tak Ada Agenda Pesta Kembang Api

MAKASSAR, BKM — Perayaan pergantian tahun untuk tingkat Kota Makassar akan digelar di kawasan tugu MNEK, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem menerangkan warga yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun secara semarak bisa bergabung di sana.

Roem mengatakan, pihaknya akan menyiapkan pagelaran musik atau pentas seni yang akan melibatkan seniman lokal. Pentas seni ini akan dihelat mulai pukul 21.00 Wita.
Dia melanjutkan, di sepanjang Pantai Losari, akan banyak kegiatan yang diinisiasi baik oleh Pemkot Makassar maupun pihak swasta. “Pemkot Makassar akan menyiapkan panggung yang akan diisi oleh seniman lokal yang akan menghibur para pengunjung,” kata Roem saat diwawancarai di Balai Kota Makassar, Senin (30/12).

Untuk pesta kembang api yang kerap dilakukan saat momen pergantian tahun, Roem mengatakan sejauh ini belum ada agenda. Sebelum pertunjukan seni di kawasan tugu MNEK, Pemkot Makassar akan menggelar zikir dan doa di rumah jabatan yang akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Diwawancara terkait momen pergantian tahun kali ini, Danny mengatakan akan dilaksanakan secara sederhana karena kondisi keuangan Pemkot Makassar yang cukup terbatas. Pesta kembang api juga kemungkinan tidak akan dipertontonkan.

“Kecuali kalau ada donator atau pihak swasta yang ingin membantu menyemarakkan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api,” tambah Danny.
Namun, dia berharap walaupun tanpa kembang api, tidak akan mengurangi semaraknya momen pergantian tahun.
Untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, Dinas Perhubungan Kota Makassar menurunkan sebanyak 300 personel. Ratusan personel tersebut disiagakan untuk membantu mengurai arus lalu lintas, saat terjadi kemacetan di simpul-simpul dalam kota.

“Secara keseluruhan kita terjunkan 300 orang, ada yang sudah bertugas sejak natal kemarin,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Zainal Ibrahim, Senin (30/12).
Mantan Kepala Inspektorat Kota Makassar ini menjelaskan, dari 300 personel yang diterjunkan, 168 diantaranya diturunkan khusus mengamankan lalu lintas saat malam tahun baru. Mereka disebar di sejumlah titik padat kendaraan di kota Makassar
Kemudian, kata dia, 132 lainnya ditugaskan untuk mengisi 15 posko-posko lilin dan 10 gereja yang tersebar di kota Makassar. Para personel yang berjaga di posko lilin dibagi menjadi 2 shift. Setiap shift diisi oleh 4 personel.

“Semua personel mulai disiagakan sejak menjelang Hari Raya Natal hingga tanggal 2 Januari 2025. Khusus untuk malam tahun baru kita terjunkan 168 personel untuk mengamankan arus lalu lintas,” jelas Zainal.
Lebih lanjut Zainal mengungkapkan, rekayasa lalu lintas di libur Nataru tahun ini dibuat oleh Polrestabes Makassar. Akan tetapi, dengan ratusan personel yang diterjunkan, ia berharap simpul-simpul macet di kota Makassar akan cepat terurai.
Ia juga telah memastikan traffic light atau lampu lalu lintas di sejumlah ruas jalan berfungsi dengan baik. “Kita tetap pantau lewat ATCS, kita akan selalu memastikan keselamatan berkendara masyarakat di momen-momen libur seperti ini,” ucap Zainal. (rhm)