Angka Penderita HIV Tembus 135 Kasus

3 months ago 70

Rabu 21 Mei 2025 07:00 am oleh

KERJASAMA -- TP PKK Tana Toraja meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan OPD, 17 Organisasi Wanita, serta tiga Rumah Sakit (RS) di Ruang P:ola Kantor Bupati, Senin (19/5). Kerjasama ini sebagai upaya menekan angka penderita HIV di Tator.

MAKALE, BKM — Tingginya angka penderita HIV di Tana Toraja membuat pengurus TP PKK bergeming. Untuk menekan angka penderita yang menembus hingga 135 kasus HIV, pengurus TP PKK Tana Toraja melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan OPD, 17 Organisasi Wanita, serta tiga Rumah Sakit (RS) di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (19/5).

Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg, Wabub Erianto Laso’ Paundanan, Sekkab dr Rudhy Andi Lolo, dan Ketua Bhayangkari Juni Hasreny Budi turut hadir. Ketua TP PKK Erni Yetti Riman mengatakan, perjanjian kerjasama TP PKK dan OPD serta organisasi wanita bukti nyata PKK berperan aktif pembangunan di daerah ini.
Dijelaskan Erni, jabatan adalah amanah dan anugrah. Mengingat di PKK tidak ada pendapatan namun kita kerja tulus dan ihlas sebab imbalannya adalah pahala. Mari kita bergandengan tangan mengabdi dan kerja tulus bersama karena masalah akan ringan bila kita junjung semua.

Erni tidak menampik fenomena penyakit sosial menjadi ancaman kita di Tana Toraja dibuktikan kasus Narkoba 24, dan pengidap HIV 135 orang, 96 orang diantaranya ber KTP Tana Toraja, serta selebihnya dari luar daerah. Menurutnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus merusak sistem kekebalan tubuh dan menginfeksi serta menghancurkan sel CD4.

”Jika makin banyak sel CD4 hancur, maka daya tahan tubuh melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit, karena penularannya mudah melalui skin to skin, atau kontak kulit ke kulit, ”ujar Erni.
”Begitu banyak tugas hendak diwujudkan sesuai Visi Tana Toraja Masero (Bersih) ayo kita kerja tulus dan ihlas. Sala satunya tugas dideapan mata yakni lomba Kabupaten Sehat, penurunan angka stunting, dan sosialisasi Posyandu Era Baru, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) membentuk karakter anak, kakau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi, ”pungkas Erni. (gus/C)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |