Appi Janji Atasi Masalah Listrik di Pulau

1 week ago 17

Senin 26 Mei 2025 07:00 am oleh

ist LISTRIK--Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat bertemu dengan GM PT PLN UID Sulselrabar, Edyansyah di ruang kerja wali kota membahas percepatan penyediaan pasokan listrik di wilayah kepulauan.

MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar berkomitmen memperluas akses listrik bagi masyarakat, terutama yang bermukim di wilayah kepulauan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, sejauh ini ada beberapa masalah yang dihadapi masyarakat terkait kelistrikan.
Pertama, bagi warga yang belum mampu melakukan pemasangan listrik baru akibat keterbatasan biaya.

Kedua, bagi warga yang sudah memiliki sambungan namun tidak mampu membayar tagihan listrik secara rutin.
“Nah, kelompok ini akan menjadi prioritas bantuan yang sedang diupayakan Pemerintah Kota,” ungkap lelaki yang akrab disapa Appi saat bertemu dengan GM PT PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, belum lama ini untuk membahas percepatan penyediaan pasokan listrik di wilayah kepulauan.

“Kami berusaha agar seluruh warga di pulau bisa menikmati listrik secara adil. Pasokan listrik menjadi hak dasar dan itu harus kita usahakan bersama,” bebernya.
Dia pun berharap melalui koordinasi dengan PLN dan stakeholder lainnya, bisa disiapkan skema penanganan untuk menjawab persoalan kelistrikan yang dihadapi warga, khususnya di kepulauan.
Appi juga menyinggung persoalan sambungan kabel yang semrawut yang merupakan infrastruktur pendukung untuk jalur bawah tanah di dalam kota.
“Prosedur teknis dan koordinasi antar lembaga terkait masih dalam proses pembahasan untuk memastikan jalur kabel ini dapat diterapkan secara aman dan efisien,” tuturnya.
GM PT PLN UID Sulselrabar, Edyansyah mengatakan bersama wali kota, dibahas penentuan skala prioritas pemasangan listrik di pulau-pulau yang masuk wilayah administrasi Kota Makassar.
“Kami membahas soal kelistrikan di kepulauan. Terkait pasokan listrik baru di pulau,” jelas Edyansyah.

Dia menegaskan, PLN siap mendukung percepatan penyediaan listrik, khususnya wilayah pulau.
“Kami meminta skala prioritasnya dari Pemerintah Kota Makassar, karena masyarakat yang tinggal di pulau-pulau ini adalah warga Kota Makassar. Jadi prioritas perlu datang dari Pemda,” ujar Edyansyah.

Saat ini, salah satu program inisiatif PLN yang telah diterapkan adalah pemasangan Super Sun di Pulau Barrang Caddi.
Super Sun sendiri merupakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) individu, dimana setiap rumah dipasangi perangkat PLTS untuk kebutuhan listrik mandiri. Walhasil kebutuhan listrik warga pulau dapat terpenuhi.

“Tujuannya untuk percepatan elektrifikasi. Dengan Super Sun, setiap rumah bisa langsung mendapatkan pasokan listrik berbasis energi terbarukan,” jelasnya.
“PLN siap percepat pemasangan, sementara pengembangan lainnya termasuk kebijakan dan penentuan lokasi menjadi ranah Pemkot Makassar,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini, PLN dan Pemkot Makassar merencanakan melakukan peninjauan bersama ke beberapa lokasi sebagai tindak lanjut dari program ini.
“Kami harapkan sinergi ini dapat segera memberikan akses listrik bagi masyarakat kepulauan yang selama ini belum menikmati layanan kelistrikan di pulau secara menyeluruh,” tandasnya. (rhm)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |