Senin 25 November 2024 07:00 am oleh ronalyw
BANTUAN -- Pemerintah Desa Lewonu, Kecamatan Burau bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Lutim sebagai mitra pemerintah menyalurkan bantuan penanganan dan pencegahan stunting ibu hamil, baduta, dan balita stunting sekaligus dirangkai launching rumah gizi di Posyandu Medica Desa Lewonu, Rabu (20/11).
MALILI, BKM — Pemerintah Desa Lewonu, Kecamatan Burau bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lutim sebagai mitra pemerintah menyalurkan bantuan penanganan dan pencegahan stunting ibu hamil, baduta, dan balita stunting sekaligus dirangkai dengan launching rumah gizi di Posyandu Medica Desa Lewonu, Rabu (20/11).
Kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, dr Adnan D. Kasim, Kepala Bidang Keluarga Berencana, Suliati, Sekretaris DPPKB, I Dewa Putu Alit Swastika, Sekcam Burau, Perwakilan TP PKK Kabupaten Lutim, Ketua Baznas Kabupaten Lutim, Kepala Desa Lewonu, dan para Tokoh masyarakat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika menyampaikan rasa bahagia dan syukur atas peresmian rumah gizi sebagai upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan keluarga dengan masalah gizi.
”Pembangunan rumah gizi adalah bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Lutim untuk mengurangi angka stunting, gizi buruk dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Aini Endis Anrika.
Aini Endis mengungkapkan, salah satu tujuan utama dari program ini adalah agar setiap anak di Lutim, dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, tanpa terkendala oleh masalah kekurangan gizi.
“Rumah gizi ini, dapat menjadi pusat edukasi dan layanan kesehatan yang memberikan informasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait pola makan sehat, pemberian ASI eksklusif serta pemantauan status gizi anak dan ibu hamil,” ujarnya.
Dia berharap agar melalui rumah gizi dan pospenting ini, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat dan gizi yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Endis mengatakan keberhasilan program ini akan terwujud apabila ada kerja sama yang baik antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, masyarakat dan seluruh pihak terkait.
”Saya mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan gizi,” pungkas Aini.
Usai pembukaan dan peresmian, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan stunting oleh Baznas Kabupaten Lutim sebagai mitra pemerintah dalam pencegahan stunting, kepada keluraga stunting dan keluarga dengan masalah gizi. (rls)