Rabu 26 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
RAKOR -- Bupati Luwu, H Patahudding saat memimpin Rakor dan silaturrahmi bersama para Kepala Desa se-Kabupaten Luwu yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Aula Rumah Jabatan Bupati, Minggu (23/3).
BELOPA, BKM — Bupati Luwu, H Patahudding memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan silaturrahmi bersama para Kepala Desa se-Kabupaten Luwu yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Aula Rumah Jabatan Bupati, Minggu (23/3). Pada kesempatan itu, Bupati mengingatkan para Kades agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya senantiasa menjaga diri, keluarga dan lingkungannya.
Kepala Dinas DPMD Kasmaruddin melaporkan tujuan pelaksanaan rapat koordinasi ini antara lain adalah agar terwujudnya koordinasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Selain itu, bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan desa dan pembangunan desa tahun sebelumnya serta sinkronisasi perencanaan kegiatan pembangunan desa tahun 2025”, ujar Kasmaruddin.
Dalam rakor perdana dengan para kepala desa, bupati menekankan agar program kerja yang ditetapkan pemerintah desa harus disinkronkan dengan program kerja Pemkab.
“Semenjak saya dilantik jadi Bupati, ini rakor perdana bersama kepala desa. Pertemuan ini kita manfaatkan untuk saling memberikan masukan terkait program pemerintah desa. Harapan saya bagaimana program kita ini bisa disinkronkan mulai dari kabupaten hingga desa”, kata H. Patahudding.
Dia menegaskan akan tetap merealisasikan program-program kerjanya selama 5 tahun kedepan meski diawal masa jabatannya bersama Muh. Dhevy Bijak selaku Wakil Bupati mengalami kendala terkait adanya aturan efesiensi anggaran yang berlaku secara nasional.
‘“Kita upayakan program-program bisa terealisasi dengan baik terutama program bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, dalam waktu dekat akan kita launching E-KTP berbasis kecamatan. Pelayanan KTP dan kependudukan juga bagi masyarakat Walmas akan semakin ditingkatkan dengan adanya Mall Pelayanan Publik di Walenrang”, jelasnya.
H Patahudding mengingatkan para Kades untuk berhati-hati dalam mengelola dana desa. Dirinya mewanti-wanti agar di masa pemerintahannya tidak ada kepala desa yang bermasalah.
“Ingat hati-hatiki, jaga dirita, saya tidak mau dimasa pemerintahan saya ada kepala desa yang bermasalah terutama terkait dengan bantuan masyarakat miskin”, tegasnya.
Dia menegaskan agar para kepala desa menjaga kebersihan lingkungan. Pemdes harus memiliki program terkait pengolahan sampah masyarakat. “Saya tidak akan berikan bantuan ke desa jika lingkungannya tidak bersih. Bukan hanya didesa, kecamatan juga harus bersih”, lanjutnya.
H. Patahudding meminta para kepala desa agar bersinergi dengan Camat. Harus saling menghargai serta mengembalikan budaya Sipakalebbi dan Sipakainge. (ono/C)