Selasa 11 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
int RAPAT--DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Banggar untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja daerah,kemarin.
MAKASSAR, BKM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Rapat Badan Anggaran (Banggar) untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja daerah.
Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, dipimpin oleh Wakil Ketua I, Andi Suharmika, didampingi Wakil Ketua III, Eric Horas. Sejumlah anggota dewan serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar turut hadir dalam diskusi strategis ini.
Fokus utama pembahasan adalah langkah-langkah konkret dalam memastikan anggaran daerah dikelola secara lebih efisien, transparan, dan akuntabel. DPRD Makassar bersama Pemkot Makassar berkomitmen menyelaraskan kebijakan daerah dengan arahan pemerintah pusat agar penggunaan APBD 2025 lebih optimal.
Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika, menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.”Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dalam APBD digunakan sebaik mungkin untuk pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tidak boleh ada pemborosan,” Ungkapnya, Senin (10/3).
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala dalam penggunaan anggaran. “Kami akan terus memantau dan mengevaluasi setiap pengeluaran, agar belanja daerah benar-benar efektif dan tidak ada yang sia-sia,”ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Makassar, Eric Horas, menambahkan bahwa koordinasi antara legislatif dan eksekutif harus semakin diperkuat. “Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci. Kami di DPRD akan terus mengawasi agar kebijakan anggaran ini benar-benar berjalan sesuai tujuan,” katanya.
Legislator Fraksi Gerindra Makassar ini juga menegaskan bahwa DPRD tidak hanya akan menyetujui anggaran, tetapi juga memastikan realisasinya berjalan dengan baik. “Kami tidak ingin hanya menyusun anggaran di atas kertas, tapi harus melihat dampaknya di lapangan. Anggaran ini harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Terlebih lagi, OPD siap menjalankan kebijakan efisiensi ini dengan strategi yang matang. “Kami akan memastikan bahwa program prioritas tetap berjalan tanpa mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Apalagi, pentingnya sinergi semua pihak dalam optimalisasi anggaran. “Jika kita ingin melihat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kesejahteraan masyarakat meningkat, maka pengelolaan anggaran harus lebih tepat guna dan berbasis kebutuhan nyata,” katanya.
Lebih dari sekadar rapat rutin, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif. Dengan koordinasi yang solid, DPRD Makassar menargetkan setiap rupiah anggaran benar-benar digunakan secara tepat sasaran, mendorong pembangunan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga berharap langkah-langkah strategis yang dirumuskan dalam rapat ini mampu menjamin pelaksanaan APBD 2025 yang lebih efektif dan efisien, sehingga memberikan dampak nyata bagi kemajuan Kota Makassar.(ita)