1 week ago
33
Jumat 23 Mei 2025 07:00 am oleh ronalyw
SIDANG -- Bupati Pinrang H Irwan Hamid saat membuka Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (21/5).
PINRANG, BKM — Bupati Pinrang, H.A. Irwan Hamid, S.Sos, secara resmi membuka Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (21/5).
Dalam sambutannya, Irwan menekankan bahwa irigasi merupakan isu strategis yang menyentuh langsung kebutuhan dasar petani, khususnya dalam menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian, terutama tanaman padi.
“Berbicara soal irigasi, ini menyangkut langsung hajat hidup petani kita. Pinrang sebagai daerah agraris sangat bergantung pada sektor pertanian. Maka, sistem irigasi adalah nadi utama bagi keberlangsungan hidup mereka,” ujar Irwan.
Ia mengingatkan bahwa pengelolaan irigasi yang kurang optimal dapat menimbulkan berbagai persoalan di lapangan, terutama jika tidak ada sinergi antara pengelola, pengguna, dan pengawas irigasi.
“Oleh karena itu, saya tekankan pentingnya kebersamaan dan komunikasi yang baik. Jangan sampai air, yang seharusnya menjadi berkah, justru menjadi sumber konflik. Koordinasi harus terus diperkuat,” tegasnya.
Merujuk pada hasil panen sebelumnya yang dinilai cukup memuaskan, Bupati Irwan mendorong seluruh anggota Komisi Irigasi untuk terus meningkatkan konsistensi dan kinerja dalam pengelolaan sistem irigasi.
“Jika sistem irigasi terkelola dengan baik, maka produktivitas pertanian akan meningkat. Harapan masyarakat akan terwujud melalui kerja bersama dan komitmen kita semua,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan harapan besar terhadap musim tanam April–September tahun ini agar mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
“Jaga terus kekompakan. Saya yakin dengan semangat yang sama, kita bisa mewujudkan peningkatan hasil panen dan membawa kesejahteraan bagi para petani,” pungkas Bupati.
Sidang Komisi Irigasi ini menjadi forum penting untuk merumuskan langkah-langkah teknis dan strategis dalam pengelolaan jaringan irigasi, demi menjaga keberlanjutan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Pinrang. (Adi/c)
