Jumat 6 Desember 2024 07:00 am oleh ronalyw
ist ADUAN-- DPRD Kota Makassar meminta pemkot mengatasi banyaknya aduan terkait kondisi drainase yang buruk, dangkal, hingga tertutup atau buntu.Satgas drainase Dinas PU Makassar saat membersihkan drainase.
MAKASSAR, BKM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menerima banyak aduan dari masyarakat terkait kondisi drainase yang buruk, dangkal, hingga tertutup atau buntu.
Masalah ini semakin diperburuk dengan datangnya musim hujan, yang menyebabkan genangan air di berbagai titik, terutama di wilayah padat penduduk dan jalan utama kota.
“Saya bahkan kunjungi laporan masyarakat di Karuwisi Utara, itu airnya tidak punya jalan untuk mengalir karena drainasenya tertutup bangunan dan perumahan. Nah saya sudah imbau lurahnya untuk koordinasikan dulu, kalau tidak ada jalan kita lakukan RDP,” ungkapnya, Rabu (3/12).
Lanjut Politisi Partai PAN Makassar ini mengaku menerima sejumlah warga yang mengeluhkan drainase. Ia juga mengungkapkan bahwa saluran drainase yang ada di kawasan mereka sudah tidak berfungsi dengan baik. Banyak drainase yang dangkal dan mudah tersumbat sampah.
“Ini perlu mendapat perhatian di musim hujan, drainase yang sudah banyak sampah dan sedimennya,” ucapnya.
Titik drainase yang diadukan tidak sedikit perlu penanganan serius. Sementara beberapa lainnya mengalami pembuntuan akibat sedimentasi atau kerusakan struktural. Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga menimbulkan genangan air yang meluap ke jalan-jalan utama dan pemukiman.
“Jadi kita turun lansung meninjau rata-rata drainase setiap kali hujan, warga ini selalu khawatir rumahnya tergenang air. Banyak saluran drainase yang tersumbat dan dangkal, bahkan ada yang sudah tidak terhubung dengan saluran pembuangan lainnya. Ini sudah menjadi masalah besar,” beber, anggota DPRD Makassar, Ruslan Mahmud.
Berdasarkan laporan yang diterima DPRD, kawasan yang paling terdampak hampir terjadi merata disetiap kecamatan, di mana genangan air sering merendam jalan dan rumah-rumah warga. Bahkan, beberapa ruas jalan utama terendam cukup lama setelah hujan deras, menyebabkan kemacetan dan gangguan transportasi.
Selain itu, Legislator Fraksi Golkar Makassar ini menegaskan akan mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan instansi terkait agar segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem drainase di seluruh kota.
“Keluhan ini sangat serius, terutama dengan kondisi musim hujan yang semakin ekstrem. Banyak drainase yang harus dinormalisasi, karena banyak yang dangkal dan tersumbat. Kami akan mendorong agar perbaikan dilakukan secara menyeluruh, baik itu dengan memperbaiki saluran yang ada maupun membangun drainase baru yang sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.
Selain perbaikan fisik drainase, DPRD juga menyarankan agar sistem pengelolaan sampah dan pembersihan saluran drainase lebih diintensifkan. Mengingat sampah yang menumpuk seringkali menjadi penyebab utama sumbatan pada drainase, penanganan ini menjadi bagian penting dalam solusi jangka panjang.(ita)