Selasa 4 Februari 2025 07:00 am oleh ronalyw
IST Hartono
MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hartono, menegaskan bahwa pemerintahan Kota Makassar yang akan datang harus lebih memperhatikan kondisi pelaku usaha. Menurutnya, mereka adalah salah satu pilar utama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ketika usaha berkembang, pajak yang masuk ke daerah juga meningkat. Karena itu, kami mendorong pemerintahan ke depan agar benar-benar memberi kemudahan bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang,”ujar Hartono yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD Makassar ini, Minggu (2/2).
Hartono yang tergabung dalam Anggota Komisi B juga menegaskan bahwa menarik pajak besar dari pelaku usaha tidak akan menjadi masalah jika mereka mengalami pertumbuhan yang signifikan. Oleh sebab itu, wali kota yang akan datang harus memastikan kebijakan yang diambil tidak justru menghambat perkembangan usaha masyarakat.
“Kalau usaha tidak tumbuh, tetapi dibebani pajak tinggi, tentu ini akan menjadi masalah besar. Pemerintah ke depan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat dengan menciptakan iklim usaha yang sehat dan memberikan kesempatan berusaha yang lebih luas,”tegasnya.
Selain itu, Hartono menyoroti pentingnya efektivitas dalam pengelolaan sumber-sumber pendapatan pemerintah, termasuk BUMD. Menurutnya, optimalisasi PAD tidak boleh dilakukan dengan cara instan yang justru merugikan masyarakat, seperti kebijakan retribusi tanpa sosialisasi yang memadai.
“Harus ada komunikasi yang baik dengan masyarakat. Jangan sampai kebijakan yang bertujuan menambah PAD malah menekan usaha kecil dan menengah. Ini harus menjadi perhatian utama pemerintahan selanjutnya,”jelasnya.
Lebih jauh, Hartono menegaskan bahwa pemerintahan dan DPRD periode mendatang harus memiliki kesepahaman bahwa peningkatan PAD harus dilakukan dengan strategi yang tepat. Prioritas utama adalah menciptakan ruang usaha yang kondusif, memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha, serta memastikan transparansi dalam pengelolaan pendapatan daerah.
“Kita ingin Makassar berkembang dengan ekonomi yang kuat. Maka, pemimpin Makassar ke depan harus fokus pada kebijakan yang pro-pengusaha dan memastikan tidak ada kebocoran dalam pengelolaan PAD, terutama di sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,”tutupnya.(ita/rif)